Partai Demokrat Amerika Serikat Gugat Rusia, Trump dan WikiLeaks

Reporter

Tempo.co

Minggu, 22 April 2018 09:40 WIB

Hillary Clinton. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat mengajukan gugatan secara hukum terhadap pemerintah Rusia, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan WikiLeaks. Partai Demokrat menuntut ketiga pihak tersebut telah melakukan konspirasi besar-besaran untuk mempengaruhi pemilu presiden Amerika Serikat 2016.

Dikutip dari Reuters.com pada Minggu, 22 April 2018, gugatan didaftarkan ke pengadilan federal di Manhattan, Amerika Serikat pada Jumat, 20 April 2018. Kominte Nasional Demokrat mengatakan para ajudan tim kampanye Trump telah berkonspirasi dengan Rusia dan agen mata-mata negara Beruang Merah itu untuk menciderai pencalonan Hillary Clinton sebagai presiden Amerika Serikat dan menjatuhkan dengan cara membajak komputer-komputer Partai Demokrat.

Baca: Amerika Serikat Sebut Rusia Sebagai Aktor Jahat di Pentas Global

Mantan calon presiden dari partai Demokrat, Hillary Clinton menyapa wartawan saat ditemani suaminya yang merupakan mantan Presiden Bill Clinton, dalam menghadiri upacara pelantikan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-45 di Washington, DC, AS, 20 Januari 2017. REUTERS

Baca: Putin Sebut Yahudi Kemungkinan Intervensi Pemilu Amerika Serikat

Advertising
Advertising

Disebutkan pula dalam gugatan, tim kampanye Trump dengan gembira menerima bantuan Rusia dalam pemilu 2016. Tim kampanye Trump di duga telah memeras perusahaan yang bekerja secara tandem dengan Moskow.

“Selama kampanye 2016, Rusia telah meluncurkan serangan terhadap demokrasi kami dan secara aktif telah menjadi mitra tim kampanye Donald Trump. Ini merupakan tindak pengkhianatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Tom Perez, Kepala Kominte Nasional Demokrat.

Atas gugatan Partai Demokrat itu, Trump pun bereaksi. Melalui akun media sosialnya, dia mengatakan politisi Partai Demokrat adalah orang-orang yang suka menghalangi. Dia pun berjanji akan melakukan serangan balasan berdasarkan pernyataan lamanya bahwa Hillary Clinton telah melakukan sebuah tindak kriminal dengan penggunaan e-mail pribadinya.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

9 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

23 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya