Mahathir Meminta Istri Raup Suara Wanita untuk Oposisi Malaysia

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 21 April 2018 16:15 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad bersama istrinya Siti Hasman saat berbicara pada sejumlah media ketika berada di antara pengunjuk rasa pro-demokrasi "Bersih" di Kuala Lumpur, 30 Agustus 2015. Mahathir, bergabung bersama para pengunjuk rasa pada hari kedua, untuk menggulingkan PM Najib Razak karena skandal ekonomi.

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menugaskan istrinya untuk mengumpulkan suara kaum wanita dalam pemilu negara itu, yang akan berlangsung 9 Mei 2018.

Dalam konferensi pers di Kuala Lumpur pada Jumat, 20 April 2018, Siti Hasmah Mohamad Ali, 91, yang jarang tampil di muka umum sejak suaminya tidak lagi berkuasa, mendesak perempuan Malaysia untuk mendukung partai oposisi demi terciptanya masa depan lebih baik.

Baca: Eksklusif - Wawancara Wan Azizah: Dr Mahathir Berpengalaman

Advertising
Advertising

Konferensi pers itu diadakan bersama dengan pemimpin oposisi Wan Azizah Wan Ismail, yang merupakan istri dari mantan Wakil Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang dipenjara.

Pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Mahathir Mohamad (memegang mikrofon), dan Presiden Partai Keadilan Rakyat, Wan Azizah Wan Ismail (berkerudung). Utusan Online/Saharuddin Abdullah

Siti Hasmah dan Wan Azizah menghimbau dukungan perempuan untuk koalisi oposisi, dengan mengatakan perempuan dapat menjadi raja dalam pemilihan.

Baca: Eksklusif - Wan Azizah Ungkap Rahasia Mahathir Maju dari Langkawi

"Jika Anda bertanya kelompok mana yang memiliki kemampuan untuk menjadi raja dalam pemilihan umum ke-14 ini, kami yakin jawabannya adalah kaum perempuan," kata keduanya, seperti dilansir South China Morning Post pada Sabtu, 21 April 2018.

"Kami mendesak para ibu yang mencintai keluarga mereka dan masa depan negara ini untuk memilih pada 9 Mei. Pilihlah yang terbaik untuk masa depan keluarga dan negara kita."

Dari jumlah total 15 juta kaum perempuan Malaysia, lebih dari setengahnya memiliki hak pilih pada pemilu.

Pada kesempatan itu, Siti Hasmah juga mengatakan dia awalnya menolak ketika Mahathir, 92, memutuskan untuk kembali ke politik. Tetapi setelah diyakinkan itu adalah tugas mulia bagi kemajuan Malaysia suaminya yang pensiun di 2003, dia akhirnya mendukung.

Dalam wawancara secara terpisah dengan Tempo pada Rabu, 18 April 2018, Wan Azizah meyakini Partai Keadilan Rakyat dan aliansi Pakatan Harapan bisa memenangkan pemilu dan mengganti pemerintahan. Dia mengatakan Mahathir merupakan figur yang cocok untuk menggantikan PM Najib Razak.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya