Presiden Moon: Korea Utara Siap Denuklirisasi Penuh tanpa Syarat

Editor

Budi Riza

Jumat, 20 April 2018 07:58 WIB

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, berpose dengan tim hoki es gabungan kedua negara di Olimpiade PyeongChang. USA TODAY

TEMPO.CO, Seoul – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengatakan pemerintah Korea Utara telah mengungkapkan niatnya untuk melakukan denuklirisasi penuh semua senjata pemusnah massal nuklir.

Moon juga mengatakan rezim Kim Jong Un tidak mengajukan prasyarat penarikan penuh pasukan Amerika Serikat dari Korea Selatan sebagai imbalan denuklirisasi. Saat in, AS menaruh sekitar 28 ribu pasukan di Korea Selatan, yang membuat Korea Utara meradang.

Baca: Soal Korea Utara, Trump: Semua Senjata Nuklir harus Berakhir

Advertising
Advertising

“Korea Utara telah menyatakan kesediaannya untuk mengakhiri program nuklir tanpa membuat tuntutan penarikan pasukan AS dari Semenanjung Korea,” kata Moo dalam jumpa pers di Gedung Biru, Korea Selatan, seperti dilansir CNN, Kamis, 19 April 2018.

Foto kombinasi, CIA Director Mike Pompeo (kiri), Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan). REUTERS/Yuri Gripas (kiri) & KCNA handout via Reuters & Kevin Lamarque (kanan).

Moon mengatakan tanpa adanya tuntutan itu, seperti dilansir Reuters, maka akan mempermudah proses normalisasi hubungan kedua Korea dan AS. Apalagi, ketiga negara bakal menggelar pertemuan puncak antara Korea Utara dan Selatan, yang akan diikuti Korea Utara dan AS.

Baca: Pejabat Korea Utara Minta Maaf ke Jurnalis Korea Selatan

Pertemuan puncak pada pekan depan ini akan menyepakati penghentian penuh program senjata nuklir Korea Utara dan perdamaian antara Korea Utara dan Selatan. Pertemuan ini akan digelar di Zona Demiliterisasi, yang terletak di perbatasan kedua Korea.

“Mereka (Korea Utara) bicara soal penghentian kebijakan permusuhan terhadap Korea Utara dan menjamin keamanan mereka. Dengan adanya klarifikasi soal ini, AS dan Korea Utara bersepakat untuk menggelar pertemuan puncak,” kata Moon.

Kim Jong Un dan istrinya Ri Sol Ju bertemu dengan Song Tao, kepala Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), dalam foto yang dirilis di Pyongyang 17 April 2018. KCNA/Reuters

CNN melansir konsesi dari Korea Utara soal penarikan pasukan AS dari Korea Selatan ini muncul setelah Trump menyatakan akan membatalkan pertemuan puncak dengan Kim Jong Un jika tidak sesuai harapan.

“Jika kita pikir pertemuan itu tidak akan berhasil, kita tidak akan melakukannya,” kata Trump sambil menambahkan,”Jika pertemuan yang saya hadiri tidak menghasilkan saya dengan hormat akan meninggalkan pertemuan itu.” AS dan Korea Utara masih membahas lokasi dan waktu pertemuan puncak keduanya, yang akan digelar akhir Mei atau awal Juni 2018.

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya