Inspeksi Senjata Kimia, Tim Pencari Fakta PBB Sulit Masuk Suriah

Kamis, 19 April 2018 12:44 WIB

Seorang anak laki-laki membawa barang-barang di antara bangunan yang rusak akibat pertempuran di kota Douma, Suriah, 16 April 2018. REUTERS/Omar Sanadiki

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim pencari fakta PBB (OPCW) kesulitan masuk ke Douma, Suriah, untuk menyelidiki lokasi yang diduga menjadi titik serangan senjata kimia.

OPCW, sebuah Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia, dalam keterangannya kepada media Rabu, 18 April 2018, mengatakan, beberapa pejabat keamanan PBB masuk ke Kota Douma pada Selasa, 17 April 2018, untuk melakukan survei ke daerah yang diduga menjadi lokasi serangan senjata kimia oleh pasukan pemerintah pada 7 April 2018.

Baca: Amerika Serikat Yakin Suriah Gunakan Senjata Kimia

Bayi dan anak di Douma, Suriah mendapat perawatan setelah menjadi korban serangan gas kimia. [ANADOLU]

"Namun tim dari Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (UNDSS) mendapatkan sambutan tembakan dan ledakan dekat tempat mereka berhenti di dua lokasi yang dikunjungi," kata OPCW dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Menurut pernyataan OPCW sebagaimana dikutip Al Jazeera, Kamis, 19 April 2018, UNDSS akan tetap melanjutkan kunjungannya bekerja sama dengan Otoritas Nasional Suriah, Dewan Lokal di Douma dan Polisi Militer Rusia guna meninjau kembali situasi keamanan. "Kami tidak tahu kapan tim pencari fakta bisa masuk ke Douma."

Kehadiran tim pencari fakta ke Suriah, kata OPCW, berdasarkan persetujuan Dewan Keamanan PBB dan tim OPCW harus mendapatkan akses ke lokasi serangan senjata kimia.Suasana kota Douma, Suriah, yang hancur akibat perang, 16 April 2018. Amerika Serikat menuduh pasukan Suriah menggunakan senjata kimia yang menyebabkan 40 orang tewas, pada 7 April lalu. REUTERS/Ali Hashisho

Sementara itu Al Jazeera melaporkan dari Libanon, OPCW sama sekali tidak menyalahkan siapapun dalam insiden ini. Namun kedua negara Suriah dan Rusia dituding oleh Barat menghalang-halangi penyelidikan.

Baca: Pusat Penelitian Senjata Kimia Suriah Target Rudal AS dan Sekutu

Pasukan Suriah dan Rusia menguasai sepenuhnya Douma pada Sabtu, 14 April 2018, ketika pemberontaj menarik diri dari kota tersebut hanya beberapa jam setelah negara-negara Barat mengakhiri serangannya.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

15 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya