TEMPO.CO, Jakarta -Tembakan sedikitnya 120 rudal Amerika Serikat, Inggris, dan Pancis ke Suriah pada Jumat, 13 April 2018 menarget 3 tempat, satu di antaranya pusat penelitian senjata kimia Suriah. Berikut rincian 3 lokasi seperti disampaikan Kepala staf gabungan Amerika Serikat, Jenderal Joseph Dunford kepada wartawan seperti dikutip dari CNN dan Daily Mail:
Baca: Lagi, Amerika Serikat dan Sekutunya Menyerang Suriah
1. Pusat penelitian, pengembangan, produksi dan uji coba senjata kimia di Damaskus.
2. Fasilitas penyimpanan senjata kimia di sebelah barat kota Homs.
3. Fasilitas penyimpanan perlengkapan senjata dan pos komando dekat Homs.
Penyerangan terhadap 3 sasaran ini dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat dan sekutunya dari udara dan laut.
Baca: Suriah Tembak Jatuh 13 Rudal Amerika Serikat dan Sekutu
Pasukan Amerika Serikat dan sekutunya, Inggris dan Prancis menembakkan rudal-rudalnya ke 3 lokasi penting di Damaskus dan Homs di Suriah [ABC NEWS]
Menurut laporan Daily Mail, serangan udara dilakukan dengan menembakkan 120 rudal dalam sekali tembakan. Berdasarkan informasi dari militer dan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, sedikitnya satu kapal perang Amerika Serikat yang beroperasi di Laut Merah telah dilibatkan dalam serangan rudal-rudal itu.
Selain itu, Amerika Serikat juga menggunakan pesawat pengebom tercanggihnya B-1.
Sedangkan Kementerian Pertahanan Inggris mengirimkan 4 pesawat tempur Tornado GR4 untuk melakukan serangan. Rudal Storm Shadow diluncurkan dari bekas pangkalan militer sekitar 15 mil arah barat Homs.
Baca: Kata Trump, Theresa May, dan Macron Soal Serangan Rudal ke Suriah
Adapun Prancis melaporkan rudal-rudal ditembakkan dari sejumlah jet tempur jenis Rafale.
Menurut televisi pemerintah Suriah, pasukan Suriah berhasil mencegat rudal-rudal yang ditembakkan ke Homs dan tidak terjadi kerusakan berarti, meski informasi ini belum terverifikasi.