Suriah Tembak Jatuh Rudal Siluman

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 April 2018 17:50 WIB

Rudal Tomahawk diluncurkan yang menargetkan 3 tempat, satu di antaranya pusat penelitian senjata kimia Suriah. pada 13 April 2018. (Lt. j.g. Matthew Daniels/U.S. Navy via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Pertahanan udara Suriah menembak jatuh rudal-rudal yang hendak menghantam pangkalan udara Shayrat di provinsi Homs, dan pangkalan udara di wilayah utara kota Damaskus, pada Senin malam, 16 April 2018.

Sebuah stasiun televisi milik pemerintah Suriah dan pro-Hizbullah memperlihatkan gambar rudal-rudal yang di tangkis di angkasa dengan cara ditembak. Namun dalam tayangan itu, tidak disebutkan dari mana asal rudal-rudal itu. Rudal-rudal itu hendak jatuh di area pangkalan udara Shayrat dan pangkalan udara dekat kota Damaskus.

Rudal-rudal siluman tersebut ditembakkan ke Suriah beberapa hari setelah Amerika Serikat, Inggris dan Prancis menyerang Suriah sebagai respon serangan senjata kimia di kota Douma pada 7 April 2018.

Dikonfirmasi secara terpisah mengenai hal ini, Pentagon mengatakan tidak ada aktivitas militer Amerika Serikat pada hari itu di Suriah. Sedangkan angkatan bersenjata Israel belum mau berkomentar mengenai hal ini.

Baca: Amerika Serikat Yakin Suriah Gunakan Senjata Kimia

Advertising
Advertising

Warga Suriah berada di gedung yang rusak akibat perang di kota Douma, Suriah, 16 April 2018. AP

Baca: PBB: Pemberontak Anti Assad yang Gunakan Senjata Kimia di Suriah

Pangkalan udara Shayrat pada tahun lalu telah menjadi incaran rudal Amerika Serikat pada tahun, untuk merespon serangan senjata kimia di kota Khan Sheikhoun, yang menewaskan hampir 70 orang warga sipil Suriah. Sedangkan militer Israel pernah menyerang sejumlah lokasi militer Suriah dalam perang sipil Suriah. Serangan Israel menghantam sejumlah iring-iringan dan kelompok-kelompok yang didukung oleh Iran untuk membantu militer Suriah.

Terkait informasi ini, Reuters.com pada Selasa, 17 April 2018 mewartakan, pertahanan udara Suriah menembak rudal-rudal siluman itu dari bandar udara Dumair. Sumber di oposisi Suriah yang tidak mau dipublikasi identitasnya mengatakan bandar udara Dumair adalah pangkalan udara terbesar Suriah, yang digunakan oleh angkatan bersenjata Suriah dan Rusia untuk merebut kembali wilayah timur Goutha. (*)

Lihat juga video: Anak Muda Ini Penemu Trend Bisnis Kopi di Indonesia


Berita terkait

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

2 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

4 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

7 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

15 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

17 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

18 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

23 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

1 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya