5 Hal Penting tentang Serangan Amerika Serikat ke Suriah

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 April 2018 18:10 WIB

Langit Damaskus diterangi api rudal ketika Amerika Serikat melancarkan serangannya ke Suriah, 14 April 2018. Serangan yang diperintahkan oleh Donald Trump terkait penggunaan senjata kimia di Suriah. (AP Photo/Hassan Ammar)

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan sekutunya menembakkan sekitar 100 rudal ke lokasi yang diduga kuat pusat senjata kimia Suriah pada Jumat pagi, 13 April 2018.

Serangan ini sebagai balasan atas terjadinya serangan senjata kimia yang diduga dilakukan pasukan pemerintah Suriah ke Douma, kota tempat pemberontak tinggal.

Baca: Serangan Amerika ke Suriah, Sekjen PBB Serukan Tahan Diri

"Pada 7 April, lusinan laki=laki, perempuan dan anak-anak terkubur secara massal di Douma, oleh senjata kimia yang sungguh melanggar perjanjian internasional. Garis merah yang dibuat Prancis pada Mei 2017 dilanggar," kata Presiden Prancis, Emmanuel Macron, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 14 April 2018.

Rusia sebagai sekutu Presiden Suriah, Bashar al Assad menganggap tudingan tentang serangan gas kimia itu sebagai rekayasa.

Berikut 5 hal yang perlu diketahui dari serangan rudal Amerika Serikat dan sekutunya ke Suriah:

Anak-anak warga negara Suriah menerima perawatan medis setelah pasukan rezim Assad diduga melakukan serangan gas beracun ke kota Duma, Ghouta Timur di Damaskus, Suriah, 7 April 2018. Setidaknya 41 orang, termasuk anak-anak, diyakini tewas dalam serangan tersebut. Halil el-Abdullah/Anadolu

Advertising
Advertising

1. Apa tujuan serangan ini?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan tujuan serangan ini untuk membuat efek jera yang kuat terhadap pembuatan, penyebaran dan penggunaan senjata kimia.

Presiden Prancis Macron pun menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat mentoleransi penggunaan senjata kimia yang dalam waktu singkat membahayakan penduduk Suriah dan aparat koalisi.

Baca: Kemenlu Terbitkan Larangan WNI ke Suriah

2. Berapa banyak rudal yang ditembakkan?
Mneurut Pentagon, Amerika Serikat dan sekutunya telah menembakkan lebih dari 100 rudal dalam satu kali tembakan.

Rudal-rudal ini ditargetkan untuk menyerang fasilitas persenjataan kimia Suriah. Pentagon belum bisa memastikan jumlah rudal yang mengenai sasaran.

Menurut Suriah, sekitar 30 rudal ditembakkan dan sepertiganya ditembak jatuh.

Menurut seorang pejabat, informasi akan terjadinya serangan sudah lebih awal dikabarkan Rusia. Sehingga semua basis militer sudah dievakuasi sejak beberapa hari lalu.

3. Apa jenis rudal yang ditembakkan?
Amerika Serikat menggunakan rudal penjelajah Tomahawk yang diangkut kapal perang di laut Mediterania dan Laut Merah.

"Berdasarkan sumber tak resmi, Amerika Serikat mengerahkan sejumlah kapal perang dengan rudal-rudal penjelajah di laut Mediterania dan laut Merah," kata Fuad Shahbazov, seorang ahli keamanan dan militer berkantor di Azerbaijan.

Menurut Shahbzov, kemungkinan beberapa jet tempur Amerika Serikat juga terlibat karena negara itu memiliki sejumlah pangkalan militer di negara-negara Teluk.

Bayi dan anak di Douma, Suriah mendapat perawatan setelah menjadi korban serangan gas kimia. [ANADOLU]

Baca: Rusia Tak Ingin Ada Perang Dunia III

Menteri Pertahanan Inggris menyebutkan 4 jet tempur Tornado menembakkan rudal Storm Shadow, rudal penjelajah, ke pangkalan militer Suriah di barat kota Homs.

Adapun Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly mengatakan negaranya mengerahkan kapal perangnya di Laut Mediterania dan jet tempur. Reuters menyebut, jet tempur Mirage dan Rafale, dan 4 kapal perang frigat dikerahkan menggempur Suriah.

4. Apa saja target serangan ini?
Menurut Kepala staf gabungan Amerika Serikat, Joseph Dunford, ada tiga target yakni pusat penelitian, pengembangan, dan uji coba senjata kimia di dekat Damaskus. Kemudian, fasilitas penyimpanan peralatan militer di dekat Homs, dan pos komando di dekat Damaskus.

5. Apa tanggapan Rusia?
Duta besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, menegaskan, akan ada konsekwensi dari serangan ke Suriah. Rusia juga tidak dapat menerima penghinaan yang ditujukan kepada Presiden Rusia. "Sekali lagi, kami diancam. Kami peringatkan tindakan seperti ini tidak dibiarkan tanpa konsekwensi," ujar Antonov lewat akun Twitternya.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

12 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

20 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

12 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

20 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

21 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

21 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

23 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya