Trump Menyerang Mantan Direktur FBI

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 April 2018 07:35 WIB

Direktur FBI, James Comey. AP/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melancarkan perang rethorika kepada James Comey, mantan direktur FBI. Trump menyebut Comey seorang pembocor dan pembohong. Comey juga disebut Trump tidak bisa dipercaya.

Kemarahan Trump itu rupanya disulut oleh isi buku Comey berjudul ‘A Higher Loyalty: Truth, Lies, and Leadership. Isi buku tersebut bocor saat dia mempersiapkan tur media pekan depan. Dalam buku itu, Comey mengatakan Trump sangat bergantung padanya. Dituangkan dalam bukunya, Comey menilai presiden Amerika Serikat ini tidak etis dan tidak terikat dengan nilai-nilai kelembagaan.

“Sebenarnya setiap orang di Washington berfikir dia harusnya di pecat karena melakukan pekerjaan yang mengerikan sampai dia akhirnya dipecat. Dia adalah orang yang lemah dan tak bisa dipercaya. Waktu telah membuktikan, dia seorang direktur FBI yang buruk,” kata Trump, Jumat, 13 April 2018 waktu Amerika.

Baca: Ini 3 Hal Menarik dari Buku Eks Direktur FBI Comey Soal Trump

Trump mengkritik pedas negara-negara sekutu Eropa anggota North Atlantic Treaty Organization, yang dinilainya lalai dalam menyetorkan iuran rutin untuk membiayai operasi militer NATO. Trump secara terbuka menyatakan enggan mendukung klausa pertahanan bersama yang diatur NATO. (Chris Kleponis-Pool/Getty Images)

Advertising
Advertising

Atase Pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, seperti dikutip situs usatoday.com pada Sabtu, 14 April 2018, mengatakan keputusan Trump memecat Comey tahun lalu akan menjadi salah satu pencapaian presiden. Anggota Senat dari Partai Republik dan Partai Demokrat saling kritik atas pemecatan tersebut. Comey telah menjadi subjek sebuah investigasi apakah dia telah berupaya menghalang-halangi keadilan dalam pembuktian dugaan intervensi Rusia dalam pemilu Presiden Amerika Serikat 2016.

Baca: Eks Direktur FBI James Comey Tulis Buku, Sebut Trump dan Pelacur?

Sebelumnya dalam wawancara di acara Good Morning America yang ditayangkan stasiun ABC pada Jumat, 13 April 2018. Comey mengatakan Trump tampak terobsesi dengan klaim yang belum terferifikasi. Hal itu terjadi saat perjalanan ke Moskow, Trump melihat dua pekerja seks terlibat dalam tindakan seks tak biasa. Trump lalu meminta Comey untuk membuktikan hal itu tidak terjadi dan akan sangat buruk jika jika Melania mempercayai klaim tersebut.

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

11 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

11 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

13 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

34 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya