Serdadu Israel Serang Pusat Kesehatan Palestina dengan Bom Gas

Sabtu, 14 April 2018 06:00 WIB

Wanita Palestina berlari saat bentrok dengan tentara Israel ketika aksi protes menuntut pengembalikan tanah mereka di perbatasan Gaza, 3 April 2018. REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Serdadu Israel menunjukkan kejahatan kemanusiaan lagi terhadap Palestina. Kali ini, jelas Asosiasi Badan Amal Jalur Gaza atau MOH kepada Tempo, mereka menyerang pusat medis Palestina pada Jumat, 13 April 2018, pukul 14.00 waktu setempat.Seorang wanita Palestina menggunakan masker untuk melindungi dirinya dari gas air mata yang ditembakkan tentara Israel saat melakukan aksi protes di perbatasan Israel-Gaza di selatan Gaza, 9 April 2018.REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

"Tentara Israel melakukan kekerasan dengan menyasar pusat medis Palestina di Khan Younis dengan bom gas yang menyebabkan tim medis panik dan melarikan diri dari gas beracun," kata Mohammad Hasna, juru bicara Asosiasi Badan Amal Jalur Gaza kepada Tempo.

Baca: Dikawal Pasukan Israel, Warga Yahudi Serbu Masjid Al Aqsa

Menurut Hasna dalam keterangan tertulisnya, apa yang dilakukan oleh Israel adalah sebuah kejahatan terhadap rakyat Palestina. Mereka menyerang pusat kesehatan, tempat 10 dokter dan sejumlah perawat melakukan pengobatan terhadap korban kekerasan Israel ketika melakukan unjuk rasa damai di Jalur Gaza.Sejumlah warga Palestina berlindung dibalik pagar kawat dan asap tebal saat bentrokan dengan tentara Israel ketika aksi protes menuntut pengembalian tanah mereka di perbatasan Gaza-Israel, 6 April 2018. Bentrok ini memakan 293 korban dengan luka tembak, 25 orang di antaranya berada dalam kondis serius. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

"Para staf medis terpaksa berlarian meloloskan diri dari gas beracun. Israel telah melecehkan hukum internasional," ucapnya melalui sebuah pernyataan tertulis.

Advertising
Advertising

Baca: Wartawan Foto Palestina Tewas Dibedil Tentara Israel

Dia melanjutkan, "Kami dari MOH mengutuk aksi ini dan meminta kepada semua pihak termasuk komunitas internasional segera mengambil sikap guna mengakhiri aksi barbar dan kejahatan Israel terhadap warga sipil tak besenjata.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

58 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

2 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

9 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

10 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

10 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

11 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

11 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya