Duta Besar Verobieva: Rakyat Rusia Dukung Putin

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 April 2018 08:08 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin menghadiri pertemuan saat kedatangan Raja Arab Saudi, Salman di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Diketahui terkait konflik Suriah, Rusia mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara Arab Saudi mendukung pembrontak yang berusaha menggulingkan Assad. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Amerika Serikat dalam perang sipil Suriah telah menjadi sorotan dunia internasional. Serangan senjata kimia di kota Douma, Suriah pada 7 April 2018 telah membuat ketegangan kedua negara memuncak. Menjawab situasi ini, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Goegievna Verobieva, meyakinkan setiap tindakan Moskow mendapat dukungan sebagian besar masyarakat Rusia.

Selain dalam perang sipil Suriah, Rusia juga sedang bersitegang dengan negara-negara barat dalam kasus serangan racun saraf terhadap mantan agen mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan putrinya di Inggris pada 7 Maret 2018. Tuduhan Rusia dalang dibalik serangan ini, telah memicu gelombang pengusiran diplomat Rusia oleh negara sekutu Inggris.

“Masyarakat Rusia telah memilih presiden dan seperti negara demokrasi lainnya, selalu ada oposisi. Ini normal. Akan tetapi, sebagian besar masyarakat Rusia mendukung pemimpin kami, yaitu Presiden Putin,” kata Verobieva, Jumat, 13 April 2018.

Baca: Kunjungan Putin ke Indonesia Diputuskan Setelah Inagurasi

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Goegievna Verobieva sedang memberikan keterangan pers mengenai situasi kawasan, Jumat, 13 April 2018. TEMPO/Suci Sekar

Advertising
Advertising

Baca: Putin: Amerika Serikat Mengepung Rusia

Presiden Putin pada 18 Maret 2018 kembali terpilih menjadi Presiden Rusia dengan 73.8 persen suara, mengalahkan 7 kandidat presiden Rusia lainnya. Dia akan memimpin Rusia untuk enam tahun ke depan atau sampai 2024. Terpilihnya Putin disaat hubungan Rusia dengan negara-negara barat dalam kerapuhan.

“Saya rasa Amerika Serikat dan Inggris mengerti bahwa mereka tidak bisa mengintervensi pemilu kami. Masyarakat Rusia mengerti situasi macam apa yang dihadapi Rusia saat ini,” kata Igor Morozov, anggota manjelis tinggi Rusia.

Dikutip dari situs themoscowtimes.com, Putin berjanji akan menggunakan kemenangannya ini untuk meningkatkan pertahanan Rusia terhadap negara-negara Barat dan meningkatkan standard hidup masyarakat Rusia. Para pendukung Putin menilai kemenangan ini adalah sebuah pembenaran atas kekerasan sikap Putin terhadap negara-negara Barat.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

19 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya