Amerika Serikat Tak Ingin Terlibat Perang di Suriah

Jumat, 13 April 2018 17:54 WIB

Presiden A.S. Donald Trump bersama Menteri Pertahanan James Mattis dalam sebuah rapat kabinet di Gedung Putih di Washington, AS, 1 November 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, berhati-hati menanggapi pernyataan Presiden Donald Trump mengenai kemungkinan menggelar aksi militer ke Suriah menyusul serangan senjata kimia di Kota Douma pekan lalu.

Dalam acara dengar pendapat dengan anggota Kongres Amerika Serikat, Kamis, 12 April 2018, Mattis mengatakan, AS tidak ingin terlibat perang saudara di Suriah. Menurutnya, AS tetap komit pada keputusan perundingan di Jenewa untuk mengakhiri perang sebagaimana keinginan PBB.

Baca: Soal Serangan Rudal ke Suriah, Trump Melunak?

Asap tebal dan api meletus dari serangan udara oleh koalisi pimpinan A.S. di Kobani, Suriah, 20 Oktober 2014. Minggu ini merupakan tahun ketujuh Suriah dilanda peperangan dan kehancuran, ribuan orang meninggal dunia, anak-anak kehilangan orang tua, sekolah, tempat tinggal hingga waktu kecilnya yang seharusnya diisi dengan bermain dan senang-senang. (AP Photo/Lefteris Pitarakis, File)

"Kami sedang mencoba menghentikan pembunuhan terhadap warga tak berdosa. Pada tingkat strategi ini, kita menjaga bagaimana eskalasi perang tetap terkendali," ucapnya. "Strategi kita tetap sama seperti tahun lalu, mendorong persoalan ini ke perdamaian dengan mediasi PBB," tegas Mattis seperti dikutip Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Pada Rabu, 11 April 2018, Trump mengancam menggelar aksi militer melawan rezim Suriah dukungan Rusia. Ancaman tersebut disampaikan Trump melalui akun media sosial, "Rudal yang bagus, pintar, dan akan segera datang." Namun, belakangan, dia menulis lagi, "Tidak ada alasan bersikap bemusuhan dengan Moskow," tulisnya. Dia menambahkan, ""Kami ingin semua bangsa bekerja sama."Seorang anak laki-laki bermain dengan sebuah bola di depan bangunan yang rusak saat perayaan Idul Fitri di lingkungan Douma yang dikepung pemberontak Damaskus, Suriah pada 26 Juni 2017. REUTERS

Sehari kemudian, Kamis, 12 April 2018, Trump menulis melalui akun Twitter, dia tidak pernah mengatakan kapan serangan ke Suriah dimulai, tetapi dapat saja segera atau tidak secepat itu.

Baca: Rusia Kirim Jet Tempur Modern ke Suriah, Amerika Serikat Prihatin

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia mengatakan, negaranya akan merespon setiap rudal Amerika Serikat yang ditembakkan ke Suriah. "Kami akan menembak jatuh dan menyasar lokasi tembakan," ucapnya. "Prioritas kami adalah mengiklankan tentang bahaya perang."

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

5 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya