Dihukum 24 Tahun Penjara, Ini Momen Penting Park Geun-hye

Jumat, 6 April 2018 20:53 WIB

26.2_INTER_ParkGeun-hye

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Pusat Distrik Seoul, Korea Selatan menyatakan mantan presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, bersalah telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan, penyuapan dan pemaksaan. Atas rentetan kesalahannya itu, Park dijatuhi hukuman 24 tahun penjara.

Meski masih bisa mengajukan banding ke Pangadilan Tinggi, hukuman tersebut menjadikan Park Geun-hye sebagai presiden pertama Korea Selatan yang divonis lebih dari 20 tahun penjara terkait kasus korupsi.

Baca: Eks Presiden Korea Selatan Park Geun-hye Divonis 24 tahun penjara

Untuk lebih mengetahui sosok Park, berikut beberapa hal dan momen penting dalam hidupnya seperti dikutip dari Quartz, 4 April 2018 dan Republic.

1952: Lahir di Daegu, Korea Selatan, anak tertua umum Park Chung-hee, mantan diktator yang dipuja generasi tua sebagai Bapak Pembangunan.

1963: Park pindah ke Blue House, Istana Kepresidenan Seoul, 2 tahun setelah ayahnya Park Chung-hee mengambil alih kekuasaan melalui kudeta.

Advertising
Advertising

1970: Park lulus dari Universitas Sogang dengan gelar di bidang teknik elektronik.

1974: Ibu Park ditembak mati oleh seorang etnis Korea dari Jepang. Park Geun-hye kembali dari Paris, tempat di mana dia menyelesaikan studinya, dan mulai bertugas sebagai Ibu Negara.

1979: Park Chung-hee dibunuh oleh direktur intelijennya saat pesta minum larut malam. Setelah pemakaman ayahnya, Park Geun-hye meninggalkan Blue House.

Baca: Kisah Persahabatan Tragis Park Geun-hye Berujung di Penjara

1998: Setelah bertahun-tahun luput dari perhatian publik, Park memasuki dunia politik dan memenangkan kursi parlemen di tengah krisis keuangan yang menghambat ekonomi Korea Selatan.

2004: Dia terpilih menjadi pemimpin partai oposisi konservatif utama, Grand National.

2012: Park memenangkan kursi kepresidenan dengan mengalahkan rival utamanya, Moon Jae-in.

Oktober 2016: Laporan media menduga bahwa Park menekan perusahaan untuk memberikan uang kepada organisasi nirlaba yang dikendalikan oleh Choi Soon-sil, teman Park selama 40 tahun. Park mengakui hubungannya dengan Choi dalam pidato televisi nasional, tetapi membantah melanggar hukum.

November 2016: Parlemen meloloskan RUU yang memungkinkan penuntutan khusus ke dalam skandal penyuapan seputar Park dan Choi. Park membuat permintaan maaf yang tulus kepada publik Korea, dan mengatakan "kesepian" dan kehidupan yang tragis mendorongnya untuk bergantung pada Choi.

Desember 2016: Parlemen Korea memberikan suara untuk memakzulkan Park setelah berminggu-minggu protes oleh warga Korea di Seoul dan kota-kota lain. Park ditangguhkan dari tugas-tugas kepresidenannya sambil menunggu sidang pengadilan konstitusi.

Maret 2017: Mahkamah Konstitusi memberikan suara bulat untuk menyetujui pemakzulan Park dan memerintahkan dia untuk segera meninggalkan Blue House. Park juga kehilangan kekebalannya dari penuntutan.

Jaksa kemudian memanggilnya untuk diinterogasi. 10 hari kemudian, dia ditangkap.

Baca: Tragisnya Jalan Hidup Park Geun-hye, Presiden Korea Selatan

April 2017: Park didakwa oleh jaksa atas beberapa tuduhan, termasuk penyalahgunaan kekuasaan, pemerasan, penyuapan, dan membocorkan rahasia negara.

Mei 2017: Saingan Park, Moon Jae-in, memenangkan pemilihan presiden. Beberapa minggu kemudian, Park, dengan borgol, dibawa ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk membuka pengadilan kriminalnya.

13 Februari 2018: Pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap Choi, teman Park, 20 tahun penjara karena suap.

27 Februari: Jaksa menuntut hukuman penjara 30 tahun untuk Park, mengatakan dia tidak menunjukkan penyesalan karena mengganggu ketertiban konstitusional dan merusak kepercayaan publik terhadap kekuasaan negara.

6 April: Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara selama 24 tahun.

Tim pengacara Park Geun-hye diperkirakan akan mengajukan banding atas putusan hakim terhadap kliennya tersebut.

Berita terkait

Bos Samsung Electronics Dituntut 5 Tahun Penjara untuk Tuduhan Manipulasi Saham

17 November 2023

Bos Samsung Electronics Dituntut 5 Tahun Penjara untuk Tuduhan Manipulasi Saham

Bos Samsung Electronics Jay Y. Lee sebelumnya dihukum karena menyuap mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan dipenjara selama total 18 bulan.

Baca Selengkapnya

Pelempar Botol Soju ke Mantan Presiden Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

19 Agustus 2022

Pelempar Botol Soju ke Mantan Presiden Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

Pria dengan nama keluarga Lee divonis karena melempar botol minuman soju ke arah mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye

Baca Selengkapnya

25 Februari Tanggal Keramat Presiden Korea Selatan, Mengapa?

25 Februari 2022

25 Februari Tanggal Keramat Presiden Korea Selatan, Mengapa?

Pada 25 Februari, menjadi tanggal keramat bagi Presiden Korea Selatan termasuk Roh Tae-woo dan Park Gyun-hye.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Korea Selatan Dibebaskan Setelah Dipenjara 5 Tahun karena Korupsi

1 Januari 2022

Eks Presiden Korea Selatan Dibebaskan Setelah Dipenjara 5 Tahun karena Korupsi

Presiden Korea Selatan Moon Jae In memberi ampunan kepada Park Geun-hye yang semula dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden Park Geun-hye Dapat Pengampunan dari Moon Jae-in

24 Desember 2021

Mantan Presiden Park Geun-hye Dapat Pengampunan dari Moon Jae-in

Presiden Korea Selatan memberikan pengampunan pada mantan Presiden Park Geun-hye.

Baca Selengkapnya

Bos Samsung Dipenjara Karena Kasus Penyuapan Mantan Presiden Korea Selatan

18 Januari 2021

Bos Samsung Dipenjara Karena Kasus Penyuapan Mantan Presiden Korea Selatan

Wakil Presiden dari raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronic, Jay Y. Lee, akan menjalani hukuman penjara selama 2,5 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Kuatkan Vonis 20 Tahun Penjara Mantan Presiden Korea Selatan

14 Januari 2021

Pengadilan Kuatkan Vonis 20 Tahun Penjara Mantan Presiden Korea Selatan

Pengadilan tinggi memperkuat vonis hukuman pada mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan penjara 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Jaksa Korea Selatan Ingin Tangkap Bos Samsung Lagi, Kenapa?

4 Juni 2020

Jaksa Korea Selatan Ingin Tangkap Bos Samsung Lagi, Kenapa?

Ahli waris Samsung Group, Jay Y. Lee, diduga melakukan manipulasi akuntasi dan harga saham.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Pewaris Kerajaan Samsung Bebas dari Penjara

30 Agustus 2019

Mahkamah Agung Tolak Pewaris Kerajaan Samsung Bebas dari Penjara

Mahkamah Agung Korea Selatan menolak putusan pengadilan banding membebaskan terpidana suap pewaris kerajaan bisnis Samsung Electronics.

Baca Selengkapnya

Vonis Bebas Dibatalkan, Bos Samsung Terancam Hukuman Penjara

30 Agustus 2019

Vonis Bebas Dibatalkan, Bos Samsung Terancam Hukuman Penjara

Pengadilan Tinggi Korea Selatan membatalkan vonis bebas bos Samsung tahun lalu dan mempertimbangkan kasus suap terhadap eks presiden kembali dibuka.

Baca Selengkapnya