Rusia Latihan Perang di Laut Baltik, Latvia dan Swedia Cemas

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 April 2018 13:22 WIB

Kapal perang Rusia menggelar latihan perang dengan peluru tajam di Laut Baltik mulai Rabu, 4 April 2018. [THE MOSCOW TIMES]

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mulai menggelar latihan perang dengan peluru tajam di Laut Baltik yang membuat negara tetangganya, Latvia, menutup sebagian wilayah udara komersial, dan Swedia mengeluarkan peringatan bagi warganya yang melintas di Laut Baltik.

Latihan perang Rusia ini berlangsung selama tiga hari mulai Rabu, 4 April 2018.

Baca: Latihan Bersama, Kapal Perang Rusia Berlabuh di Filipina

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan armada Baltik yang berpangkalan di Kaliningrad dipersiapkan untuk melakukan latihan secara rutin di Laut Baltik. Termasuk latihan dengan menggunakan peluru sungguhan untuk melakukan serangan dengan target di udara ataupun di laut.

Latihan perang dengan peluru tajam ini membuat Latvia cemas. Penyebabnya, lokasi latihan perang Rusia berlangsung di zona eksklusif ekonomi Latvia. Menurut Latvia, seperti dikutip dari The Moscow Times pada 4 April 2018, Rusia belum pernah melakukan latihan perang berjarak sedekat ini dengan wilayah negara anggota NATO itu.

Baca: Rusia Akan Bangun Replika Reichstag untuk Latihan Perang

"Sulit memahami hal itu terjadi begitu dekat dengan negara kami," kata Perdana Menteri Latvia Maris Kucinskis. "Ini unjuk kekuatan."

Advertising
Advertising

Meski begitu, Latvia membenarkan Rusia tidak melanggar peraturan internasional dan memang berhak melakukan latihan perang di sana.

Swedia juga mengeluarkan peringatan kepada warganya yang melintas di Laut Baltik tentang kemungkinan perjalanan kapal-kapal akan tertunda dan terganggu bagi warga sipil yang melintas di laut itu.

Baca: Presiden Putin Ingatkan Pengusaha untuk Bersiap Perang

Menurut Reuters, latihan perang ini terjadi setelah Inggris menuding Rusia memproduksi racun saraf Novichov, yang membuat agen ganda Sergei Skripal dan putrinya sekarat di Salisbury, Inggris. Kemudian dilanjutkan dengan saling mengusir diplomat yang terbesar sejak Perang Dingin.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

13 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya