Hamas Desak Liga Arab Gugat Israel ke Mahkamah Internasional

Rabu, 4 April 2018 11:56 WIB

Sejumlah warga Palestina menggendong rekannya yang terluka akibat bentrok dengan tentara Israel saat melakukan protes yang menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza, 1 April 2018. Sedikitnya 16 orang Palestina tewas dan lebih dari 1.400 lainnya luka dalam bentrokan itu. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas mendesak Liga Arab menggugat Israel ke Mahkamah Kejahatan Internasional atas pembunuhan sejumlah demonstran Palestina tak bersenjata di dekat perbatasan Jalur Gaza, Jumat pekan lalu.

Desakan itu disampaikan pada Senin, 1 April 2018, melalui percakapan telepon antara pemimpin politik Hamas, Ismail Haniya, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Abul-Gheit.

Baca: Sniper Israel Bunuh 24 Demonstran Palestina

Petugas medis wanita Palestina Razan Al-Najar memberikan pengobatan kepada para pendemo saat terjadinya bentrokan di perbatasan Israel-Gaza, di Jalur Gaza selatan 1 April 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

"Liga Arab telah menggelar pertemuan darurat pada Selasa, 3 April 2018, guna membahas serangan mematikan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza," kata salah seorang pejabat Liga Arab kepada Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Duta Besar Palestina Diab al-Louh mengatakan negaranya mengajukan memorandum kepada Liga Arab untuk mengadakan pertemuan di tingkat perwakilan tetap. Sebab, pasukan Israel telah membunuhi pengunjuk rasa damai pada peringatan Hari Tanah, Jumat lalu.Sejumlah petugas medis Palestina dari Razan Al-Najar memberikan pertolongan pada seorang korban yang terluka akibat bentrokan dengan tentara Israel di perbatasan Israel-Gaza, 1 April 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Sementara itu, Saeed Abu Ali, asisten Sekretaris Jenderal untuk Bangsa Palestina dan Daerah Pendudukan Arab, menuturkan Arab Saudi hadir pada pertemuan tersebut.

Baca: Turki: Israel Negara Teroris, Pembunuh Warga Palestina

Liga Arab juga meminta komunitas internasional bertanggung jawab menghentikan kekerasan Israel dan membentuk komisi penyelidikan atas serangan yang menewaskan 17 orang dan melukai lebih dari 1.500 warga Palestina. "Israel melakukan kejahatan terhadap peserta unjuk rasa damai," kata Abull-Gheit.

Berita terkait

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

5 menit lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

25 menit lalu

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

4 jam lalu

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

8 jam lalu

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

21 jam lalu

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

21 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

1 hari lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

1 hari lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

1 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya