Julie Bishop Pastikan Tim Sepak Bola Australia Ikuti Piala Dunia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Maret 2018 15:17 WIB

Julie Bishop. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Australia dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengkonfirmasi tim sepak bola nasional Australia akan bertanding di piala dunia 2018, yang diselenggarakan di Rusia. Kepastian itu disampaikan menyusul derasnya komentar bernada kekhawatiran pemerintah Australia akan memboikot pertandingan sepak bola terbesar tersebut.

Baca: Kutuk Aksi Spionase Rusia di Inggris, Islandia Boikot Piala Dunia

Ilustrasi Sepak Bola. (shutterstock.com)

Bishop sebelumnya menyebut piala dunia sebagai salah satu cara bagi pemerintah Australia untuk memprotes tindakan Rusia. Pernyataan itu terkait keputusan Australia melakukan pengusiran diplomat-diplomat Rusia, yang diyakini sebagai mata-mata tidak terdeklarasi. Bukan hanya itu, langkah Australia tersebut juga mengikuti negara-negara kekuatan dunia yang mengambil sikap atas serangan racun terhadap mantan agen intelijen Rusia, Sergei Skripal di Inggris.

Walhasil pernyataan Bishop itu menyiramkan was-was diantara para pendukung sepak bola Australia. Federasi Sepak Bola Australia pun segera meminta kejelasan atas hal ini.

Advertising
Advertising

Baca: Desakan Menguat, Apakah Inggris Jadi Boikot Piala Dunia 2018?

“Federasi Sepak Bola Australia menghormati tanggung jawab pemerintah Australia untuk membuat keputusan mengenai hubungan diplomatik dan internasional. Kami telah mencari kejelasan terkait komentar Menteri Luar Negeri soal piala dunia. Menyusul tim nasional Australia sudah masuk dalam tim qualifikasi bersama tim Inggris, maka kami akan ambil bagian pada even FIFA ini dan melanjutkan tujuan kami,” kata juru bicara Federasi Sepak Bola Australia, seperti dikutip dari www.foxsports.com.au, Selasa, 27 Maret 2018.

Menjawab kegeliasan banyak pihak, Bishop segera mengklarifikasi lewat akun Tweeter pada Selasa siang, 27 Maret 2018. Apa yang menjadi sikap Australia bergabung dengan Inggris dalam sebuah boikot negara, yakni tidak boleh ada pemimpin politik bepergian ke Rusia. Sebelumnya Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengumumkan anggota kerajaan atau pun para menteri di Inggris tidak boleh menghadiri pertandingan sepak bola piala dunia di Rusia, termasuk upacara pembukaannya dan pertandingannya.

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

2 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

7 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya