Pemilu Mesir 2018, Pemilih Wanita Catatkan Angka Tertinggi

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 27 Maret 2018 10:57 WIB

Pemilu Mesir 2018

TEMPO.CO, Jakarta - Partisipasi wanita dalam Pemilu Mesir 2018 untuk memilih Presiden menjadi yang tertinggi dibandingkan kaum pria seperti terlihat di depan tempat pemungutan suara pada Senin, 26 Maret 2018. Ini merupakan hari pertama dari tiga hari waktu pencoblosan, yang akan berlangsung hingga 28 Maret 2018.

Bukan hanya media yang melihat tingginya partisipasi perempuan dalam pemilihan, karena sebagian besar delegasi lembaga swadaya masyarakat internasional memiliki pendapat serupa dalam pernyataan awal mereka mengenai proses pemilihan.

Baca: Pemilu Mesir, Presiden el-Sisi Menang Mudah

Presiden Dewan Nasional untuk Perempuan (NCW), Maya Morsi, memuji partisipasi perempuan yang tinggi dalam pemilihan ini. "Kaum perempuan telah membuktikan lebih dari sekali untuk menunjukkan tanggung jawabnya," kata dia seperti dilansir media Egypt Today, Senin, 26 Maret 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Mesir Gelar Pemilihan Presiden, Jenderal Sisi Minim Lawan

Media Reuters melansir, pilpres yang hanya diikuti dua kandidat ini yaitu Abdel Fatah al-Sisi, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Mesir, dan seorang politikus yang tidak dikenal Moussa Mustafa Moussa, yang juga Ketua Partai Ghad, bakal dimenangkan Sisi dengan mudah.

Sebagian media melansir, Moussa merupakan politikusi pendukung Sisi, yang maju sebagai calon pada menit-menit terakhir menjelang ditutupnya pendaftaran calon kandidat.

Penantang el-Sisi lainnya yang juga dihalang-halangi untuk maju dalam pemilu adalah Hisham Genema. Wakil Presiden Mesir ini diserang oleh sekelompok orang tak dikenal di jalanan tersibuk di Kairo, Sabtu akhir Januari 2018. Akibat serangan tersebut, menurut laporan Al Jazeera, dia mengalami luka serius.

Terkait pemilu ini, sejumlah delegasi LSM mencatat peran perempuan tidak dapat diabaikan. Sebuah delegasi LSM Amerika, yang tiba di Kairo untuk memantau pemilihan mengunjungi sejumlah tempat pemungutan suara di beberapa provinsi, termasuk Kairo, Giza, Menoufia dan Fayoum, menyatakan tingkat partisipasi perempuan adalah yang tertinggi.

Seperti dilansir Egypt Today pada 26 Maret 2018, para anggota delegasi memuji peran wanita yang sangat antusias dalam pesta demokrasi Mesir tersebut.

Partisipasi kaum Hawa itu terlihat dalam beberapa video dan foto yang dirilis media lokal. Ada foto yang menunjukkan puluhan wanita yang berdiri di antrean menunggu untuk memberikan suara mereka. Foto dan video lainnya menunjukkan mereka menari di depan tempat pemungutan suara, mengangkat bendera Mesir bersama dengan gambar Presiden Abdel Fatah al-Sisi.

Dalam pemilihan Presiden pada tahun 2012, Mesir menandai tingkat tertinggi pemilih, tidak hanya di kalangan perempuan, tetapi semua faksi masyarakat. Namun, menurut statistik resmi yang diumumkan oleh pemerintah, tingkat voting perempuan dalam pemilihan 2012 hanya mencapai 50 persen.

Adapun untuk pemilihan presiden 2014 yang menyusul jatuhnya Ikhwanul Muslimin dan mantan Presiden Mohamed Morsi, tingkat partisipasi wanita meningkat mencapai 70 persen.

Statistik ini menunjukkan peningkatan nyata dalam peran politik perempuan dibandingkan dengan tingkat partisipasi mereka selama pemilihan yang diadakan selama era mantan Presiden Hosni Mubarak. Tiga puluh persen adalah tingkat partisipasi perempuan yang tercatat selama pemilihan tahun 2005. Mubarak memenangkan pemilihan pada saat itu dengan 88 persen.

Peran politik perempuan, termasuk tingkat partisipasi pemilih yang nyata, mulai muncul setelah pemilihan Presiden Sisi. Dalam beberapa pidato, Sisi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas peran perempuan dalam masyarakat.

Sisi mengumumkan 2017 sebagai "Tahun Perempuan" sebagai bagian dari minatnya yang berkelanjutan dengan memberdayakan perempuan. Selama wawancara dengan sutradara terkenal Sandra Nashaat pada 20 Maret, Sisi mengucapkan rasa terima kasih dan minat pribadinya terhadap wanita datang sebagai hasil dari pengalaman pribadinya. “Ini adalah pengalaman saya sendiri; Saya tidak tahu tentang orang lain,” kata Sisi.

Sisi menambahkan bahwa ibunya memiliki pengaruh positif pada pola pikirnya.

Sisi telah tampil sebagai presiden yang mendukung hak-hak perempuan sejak ia naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 2014. Pada hari setelah pelantikannya, ia mengunjungi korban pelecehan seksual brutal di Tahrir Square. Representasi perempuan saat ini di Parlemen dan Kabinet adalah yang tertinggi dalam sejarah Mesir.

Sekitar 60 juta warga Mesir diharapkan untuk memberikan suara mereka dari 26 hingga 28 Maret untuk memilih Presiden berikutnya. Sisi diyakini akan menang mudah dalam pemilihan yang satu-satunya lawannya adalah Ketua Partai Ghad, Moussa Moustafa Moussa.

Pemilu Mesir 2018 ini merupakan pemilihan Presiden ketiga yang berlangsung sejak Revolusi Januari 2011. Para ekspatriat Mesir telah memilih dari 16-18 Maret di 124 negara.

Berita terkait

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

11 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

20 hari lalu

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

UEA dan Mesir mengirimkan bantuan baju lebaran, sepatu dan makanan untuk Idul Fitri penduduk di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

21 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

21 hari lalu

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata

Baca Selengkapnya