Pemilu Rusia, Ksenia Sobchak Desak Oposisi Ikut Mencoblos

Senin, 19 Maret 2018 07:33 WIB

Peserta demo membawa papan dan balon dalam aksi demo menentang hasil pemilu parlemen baru-baru ini di Moskow, Rusia (24/12). REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Rusia dari oposisi, Ksenia Sobchak, tampak keluar dari bilik suara dalam pencoblosan yang digelar pada Ahad, 18 Maret 2018. Usai mencoblos, Sobchak mendesak calon oposisi lainnya melakukan hal yang sama seperti dia.

"Daripada memboikot pemilu, berikanlah suara Anda," kata Sobchak seperti dikutip Los Angeles Times, Ahad.

Baca: Ksenia Sobchak, Penantang Putin di Pemilihan Presiden Rusia

Anatoly Sobchak, calon Presiden Rusia. [Al Jazeera]

Sobchak, 36 tahun, mantan seorang penyiar televisi, mengatakan kepada wartawan di Moskow, dukungan publik tampaknya tetap pada Vladimir Putin.

Advertising
Advertising

Vladimir Putin adalah Presiden Rusia yang sekarang ini. Jika terpilih dalam pemilu kali maka Putin akan menjabat untuk keempat kalinya.

"Bangsa Rusia akan melihat jabatan dia berikutnya," kata Sobchak.

Putri mantan Wali Kota Moskow ini menambahkan, dia menolak tudingan memboikot pemilu sebagaimana dilontarkan pemimpin oposisi Alexei Navalny. Menurutnya, setiap suara yang tidak diserahkan ke kotak pencoblosan akan menambah poin bagi Putin.

"Oleh karena itu, mari kita datang ke bilik suara untuk mencoblos," ucapnya.

Sejumlah pengamat menduga Putin bakal menang mudah dan menyapu suara mayoritas dari seluruh bilik suara pada pemilu, Ahad ini. "Putin diperkirakan akan mendapatkan dukungan 70 persen suara dari rakyat Rusia, tulis Reuters.Anggota klub renang musim dingin "Polar Bear" berpose usai memberikan suara dalam pemilihan presiden Rusia di kota Barnaul, Rusia, 18 Maret 2018. Putin meraih dukungan besar dari rakyat Rusia karena membangun citra sebagai pemimpin yang memulihkan stabilitas dan kebanggaan nasional setelah Uni Soviet ambruk. REUTERS/Andrei Kasprishin

Pemilu Rusia diikuti oleh delapan calon, termasuk Putin. Penantang paling kuat mantan pemimpin agen rahasia KGB itu datang dari seorang perempuan yang miskin pengalaman politik, Sobchak.

"Saya memilih pembebas bangsa kami, Putin," kata Alexander Kiryukhin, 79 tahun, ketika ditemui Reuters di Kota Simferopolo, Crimea. Kota ini dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014.

Baca: Empat Wanita Ini Tantang Putin di Pemilu Rusia 2018

Para penentang Putin bersuara bahwa pemilu kali di Rusia penuh manipulasi dengan menambah suara di sejumlah toko, stasiun dan kereta. Bahkan para pegawai pemerintah diminta melaporkan hasil pemilihannya kepada pimpinan kantor.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

11 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya