Dubes Rusdi Kirana Bakal Genjot Wisatawan Malaysia ke Indonesia

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Jumat, 16 Maret 2018 09:49 WIB

Dari kanan ke kiri, Rusdi Kirana, Duta Besar RI untuk Malaysia, Lee Kim Shin, Asisten Menteri Pariwisata Seni dan Budaya Sarawak dan Jahar Gultom, Konsulat Jenderal RI untuk Sarawak. Suci Sekarwati

TEMPO.CO, Sarawak- Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana, berkomitmen akan membuka lebih banyak pintu kerja sama dengan Malaysia. Selama ini, Malaysia lebih banyak menanamkan investasinya di Indonesia.

"Dalam kapasitas saya sebagai duta besar, saya ingin katakan Indonesia-Malaysia adalah negara yang bertetangga. Itu adalah kodrat. Kita tak perlu lagi ribut. Kalau kita tidak merasa lebih tinggi dari Malaysia dan sebaliknya, maka saya yakin akan tercipta kerja sama yang sangat baik di kedua negara," kata Rusdi, Kamis malam, 15 Maret 2018, dalam acara pembukaan rute penerbangan baru Pontianak -- Miri di Miri, Serawak, Malaysia.

Sebuah tarian tradisional digelar setelah penerbangan pertama Pontianak--Miri tiba dengan selamat dan tepat waktu di Bandar Udara internasional Miri, Malaysia, Kamis, 15 Maret 2018. Suci Sekarwati

Baca:

Wings Air Gelar Penerbangan Pertama Pontianak -- Miri Malaysia

Advertising
Advertising

Jasad TKI Ditemukan dalam Lemari di Malaysia

Rusdi menjelaskan Malaysia jangan menganggap Indonesia hanya sebagai market dan sebaliknya, tetapi kedua negara harus bisa bekerja sama menggaet negara ketiga agar bisa membawa manfaat pada Indonesia-Malaysia, baik di sektor pariwisata maupun perdagangan.

Baca: Sukses di Indonesia, Film Dilan 1990 akan Tayang di Malaysia

Di sekor pariwiasata, ada sekitar 20 juta potensi turis Malaysia dan 10 juta turis Indonesia. Sektor pariwisata kedua negara bisa naik secara pararel dengan menggaet wisatawan dari negara ketiga.

Adapun di sektor perdagangan, pekan depan jika tidak ada aral melintang kedutaan besar Indonesia di Malaysia akan menggelar pameran UKM, yang diikuti sekitar 100 UKM dari Indonesia. Penyelenggaraan pameran ini pun bukan hanya menyasar pasar Malaysia, tetapi negara-negara ketiga.

Menurut Daniel Putut, Managing Director Lion Air Group, penerbangan Pontianak -- Miri, Malaysia, merupakan penerbangan internasional kedua Wings Air, anak perusahaan Lion Air. Sebelumnya pada pekan terakhir Januari 2018, Wings Air membuka rute penerbangan internasional pertamanya, yakni Pontianak -- Kuching.

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

18 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

1 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

2 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

4 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

5 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya