Arab Saudi Didesak Usut Penyiksaan Terhadap Pangeran di Tahanan

Rabu, 14 Maret 2018 19:00 WIB

Putra Mahkota Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, dalam acara balapan kuda di Riyadh, 30 Desember 2017. Reuters.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah lembaga pemantau hak asasi manusia mendesak Kerajaan Arab Saudi melakukan investigasi dugaan penyiksaan terhadap orang-orang ternama yang ditahan di Hotel Ritz-Carlton tahun lalu.

Human Rights Watch yang berbasis di Amerika Serikat dalam pernyataan dikeluarkan pada Rabu, 14 Maret 2018, mengatakan, para tahanan yang disiksa itu meliputi sejumlah pangeran, pengusaha, bekas pejabat maupun pejabat pemerintah.

Baca: Arab Saudi Sewa Tentara Bayaran AS Siksa Tahanan Koruptor?

Gerbang utama hotel mewah Ritz Carlton di Riyadh, Arab Saudi, 5 November 2017. Hotel bintang lima menjadi rumah tahanan sementara bagi 11 pangeran, 4 orang menteri, dan beberapa orang lainnya, yang dituduh melakukan korupsi. REUTERS/Faisal Al Nasser

"Tudingan penyiksaan di Hotel Ritz-Carlton adalah pukulan serius bagi Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang mengklaim menjadi seorang reformis modern," kata Sarah Leah Whitson, Direktur Human Rights Watch untuk Timur Tengah.

Advertising
Advertising

"Sangat elok pemerintah Arab Saudi ingin memerangi korupsi, tetapi menggunakan cara yang tak bagus seperti penyiksaan dan melanggar hukum yang berlaku," tambah Whitson.Miliarder Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal saat berada di kamar suite di Ritz-Carlton, Riyadh, Arab Saudi, 27 Januari 2018.Pangeran Alwaleed memiliki kekayaan hingga 17 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 226,13 triliun. REUTERS/Katie Paul

Sebuah laporan yang disampaikan New York Times pada Senin, 12 Maret 2018, menyebutkan, sebanyak 17 tahanan terpaksa harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena mengalami siksaan di tahanan.

Baca: Kasus Korupsi, Arab Saudi Bebaskan Dua Taipan

Salah satu dari mereka, tulis New York Times seperti dikutip Al Jazeera, tewas dengan kondisi leher luka memar. "Sepertinya ada tanda-tanda penyiksaan. Korban tewas itu diidentifikasi bernama Mayor Jenderal Ali al-Qahtani," Al Jazeera melaporkan.

Pada 30 Januari 2018, Jaksa Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa pihaknya telah memanggil 381 orang terkait dengan tuduhan korupsi. Namun bagi mereka yang tidak memiliki bukti cukup dibebaskan dari tahanan.

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

7 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

22 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya