Trump -- Kim, Gedung Putih Berharap Korea Utara Tepati Janji

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 Maret 2018 11:01 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. (AP Photo/Evan Vucci, Wong Maye-E, File)

TEMPO.CO, Washington -- Pemerintah Amerika Serikat berharap penuh rezim Korea Utara bakal mau menggelar pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan pemimpin tertinggi Kim Jong Un.


Pernyataan ini disampaikan menyusul sikap Korea Utara yang belum menyampaikan komentar publik apapun pasca pernyataan Trump pada pekan lalu, yang menyatakan bersedia bertemu dengan Kim pada Mei nanti.

Baca: Trump - Kim Bakal Bertemu, Ini 5 Opsi Lokasi

Advertising
Advertising


"Tawaran pertemuannya sudah disampaikan dan kami telah menerimanya. Korea Utara membuat beberapa janji dan kami berharap mereka tepati janji sehingga pertemuan akan berlangsung seperti direncanakan," kata Sarah Sanders, juru bicara Gedung Putih, kepada pers pada Senin, 12 Maret 2018 waktu setempat.

Baca: Trump dan Kim Jong Un Bakal Bertemu, Bos CIA Bilang ...


Penasehat senior Gedung Putih, Ivanka Trump, dan Jenderal Kim Yong Chol, pimpinan delegasi Korea Utara, terlihat bersama saat acara penutupan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, Korea Selatan, Ahad, 25 Februari 2018.
Soal sikap diamnya Korea Utara ini, pemerintah Korea Selatan mengatakan itu kemungkinan karena negara komunis itu berhati-hati terkait persiapan pertemuan Trump dan Kim. Sedangkan Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson, yang baru saja diberhentikan Trump, sempat mengatakan pemerintah AS menunggu tanggapan langsung dari rezim Korea Utara.


"Kami belum menerima respon apapun dari Korea Utara soal ini," kata Baik Tae-hyun, juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan. Rencana pertemuan puncak Kim dan Trump ini mencuat setelah delegasi khusus Korea Selatan menjembatani kedua negara. Korea Selatan mengirim utusan menemui Kim Jong Un pada awal pekan lalu. Utusan ini lalu bertemu Trump di Gedung Putih dan menyampaikan surat Kim soal perlunya pertemuan antara AS dan Korea Utara.


Korea Selatan sedang menjajaki lokasi yang netral untuk pertemuan puncak Trump dan Kim ini seperti Swiss dan Panmunjom di perbatasan Korea Utara dan Selatan. Mongolia juga termasuk dalam pantauan sebagai alternatif.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

16 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

20 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

24 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

28 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya