Eks Agen Diracun, Intelijen Wanita Rusia Hapus Foto Makanan di IG

Jumat, 9 Maret 2018 07:05 WIB

Anna Chapman

TEMPO.CO, Jakarta - Intelijen wanita Rusia yang dikenal glamour dan sering tampil seksi, Anna Chapman, mendadak menghapus unggahannya di Instagram terkait makanan, beberapa saat setelah terdengar berita tentang eks mata-mata Rusia yang diracun di Inggris.

Chapman dulunya intelijen Rusia yang bertugas secara rahasia di Amerika Serikat dan kemudian ditarik bersama 9 intelijen lainnya dari AS kembali ke Rusia. Hal ini sebagai bagian dari perjanjian pertukaran dengan Sergei Skirpal dan 3 intelijen Rusia lainnya di Wina, Austria pada tahun 2010.

Baca: Eks Intelijen Rusia Terpapar Zat Misterius di Inggris, Siapa Dia?

Skirpal, 66 tahuun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, sekarat karena keracunan setelah mengunjungi restoran Zizzi di Salisbury, Inggris pada hari Minggu malam, 4 Mareti 2018. Keduanya saat ini sekarat di rumah sakit di Salisbury.

Chapman yang diusir dari AS setelah kedoknya sebagai intelijen Rusia terbongkar, memuat sebuah foto dengan komentar tentang bagaimana 6 Maret 2018 adalah All-Russian Gourmet Day.

Advertising
Advertising

"Penggemar kelezatan gastronomi memiliki liburan mereka sendiri, dirayakan pada tanggal 6 Maret - hari gourmet All-Russian."

Meski diduga penghapusan itu terkait kehebohan berita keracunan Skirpal, namun tidak ada penjelasan terkait unggahan yang dihapus.

Baca: Rusia Menolak Terlibat di Insiden Racun Agen Rahasia di Inggris

Chapman jarang dan bahkan tidak pernah menghapus unggahan apapun sebelum ini, hal itu membuat beberapa pihak kemudian menghubungkannya dengan insiden yang menimpa Skirpal.

Chapman, ibu satu anak itu kini tinggal di resor Phuket, Thailand untuk berlibur. Kabar itu diketahui melalui unggahan terbarunya yang menunjukan dia tengah bersantai di Nai Harn Baan-Bua, kompleks vila mewah di Phuket.

Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, gusar atas insiden ini. Bahkan mengancam akan memberikan sanksi kepada Rusia jika benar-benar terlibat.

Baca: Eks Intelijen Rusia Diduga Terkena Racun Nerve Agent, Ini Cirinya

"Bila Moskow terbukti berada di balik insiden ini, Inggris tak segan mengambil tindakan tegas dan menghukum Rusia karena telah melakukan perbuatan jahat dan mengganggu," kata Johnson di depan wartawan, Selasa, 6 Maret 20217, seperti dikutip Reuters.

Skripal pernah dihukum dalam penjara selama 13 tahun pada 2006 setelah melalui persidangan rahasia. Pada 2010, dia mendapatkan perlindungan di Inggris setelah ditukar dengan mata-mata Rusia yang tertangkap di Barat sebagai bagian dari pertukaran mata-mata Perang Dingin di bandara Wina, Austria.

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

9 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

15 jam lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

18 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya