Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Intelijen Rusia Terpapar Zat Misterius di Inggris, Siapa Dia?

Reporter

image-gnews
Mantan Intelijen Rusia dan MI6, Kolonel Sergei Skripal, sekarat di rumah sakit di Inggris karena terpapar zat misterius [SKY NEWS]
Mantan Intelijen Rusia dan MI6, Kolonel Sergei Skripal, sekarat di rumah sakit di Inggris karena terpapar zat misterius [SKY NEWS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan intelijen Rusia dan beralih sebagai intelijen MI6 saat ini sekarat di rumah sakit di Inggris disebabkan terpapar zat misterius. Siapa sebenarnya intelijen yang dituding agen ganda dan dijebloskan ke penjara oleh Rusia?

Sergei Skripal, nama mantan intelijen Rusia yang sekarat itu merupakan pensiunan perwira tentara Rusia dengan pangkat kolonel.Hingga tahun 1999, Skripal bekerja untuk intelijen militer Rusia, GRU. Setelah itu ia naik pangkat menjadi kolonel. Ia kemudian bekerja di Kementerian Luar Negeri Rusia di Moscow hingga tahun 2003. 

Markas badan intelijen Inggris MI6, di Vauxhall, London. telegraph.co.uk

Baca: Mantan Intelijen Rusia dan MI6 Sekarat di Inggris

Tiga tahun kemudian aktivitasnya sebagai agen ganda, bekerja untuk intelijen Rusia dan Inggris, MI6, terbongkar. Skripal ditangkap dan dituduh sebagai pengkhianat tingkat tinggi dalam bentuk spionase.

Menurut jaksa, Skripal dibayar sebesar US$ 100 ribu untuk informasi yang diberikan ke MI6, badan intelijen Inggris. Ia mensuplai informasi ke MI6 sejak tahun 1990an saat masih bekerja di badan intelijen Rusia.

Lembaga intelijen Rusia, FSB mengatakan, informasi yang dibagikan Skripal ke MI6 merupakan rahasia negara seperti nama, alamat, kode nama beberapa aparat intelijen Rusia.

Baca: Intelijen Rusia 'Kepung' Inggris, Ini Target dan Tekniknya  

FSB membandingkan Skripal dengan Kolonel Oleg Penkovsky yang dieksekusi oleh penguasa Uni Soviet pada tahun 1963 karena ketahuan membagikan informasi saat krisis rudal Kuba ke Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anda menyingkirkan saya," kata Skripal kepada FSB setelah ditangkap.

Pengadilan menghukum Skripal 13 tahun penjara pada Agustus 2006. Presiden Rusia Dmitry Medvedev kemudian memberikan pengampunan kepada Skripal pada Juli 2010. Skripal merupakan satu dari 4 intelijen yang ditukar dengan 10 agen "tidur" yang ditanam Moscow di Amerika Serikat.

Baca: Markas Intelijen Rusia Diserang, 3 Orang Tewas

Skripal dan satu intelijen Rusia lainnya terbang ke Inggris dan menjadi intelijen untuk MI5 dan MI6. Inggris mempertimbangkannya sebagai intelijen penting. Skripal pun mendapat identitas baru, diberi rumah hingga mendapat dana pensiun.

Ia tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Istrinya meninggal tahun 2012 dan dimakamkan di Inggris. Anak laki-lakinya meninggal di Rusia saat berlibur tahun lalu dan direpatriasi dan dimakamkan di Inggris.

Satu-satunya anggota keluarga Skripal yang masih hidup dan bekerja adalah anak perempuannya.

Dan kemarin, Skripal ditemukan tak sadarkan diri di kursi pusat perbelanjaan Maltings di Salisbury, Inggris bersama seorang wanita yang juga tidak sadarkan diri. Ia dilarikan ke rumah sakit Distrik Salisbury dan dirawat dalam keadaan sekarat di ruang perawatan intensif. Skripal disebut terpapar zat misterius. Namun belum diketahui bagaimana sampai dia dlaporkan terpapar zat misterius hingga kondisinya kritis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

13 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

2 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

5 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

5 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.