Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Intelijen Rusia Diduga Terkena Racun Nerve Agent, Ini Cirinya

Reporter

image-gnews
Mantan Intelijen Rusia dan MI6, Kolonel Sergei Skripal, sekarat di rumah sakit di Inggris karena terpapar zat misterius [SKY NEWS]
Mantan Intelijen Rusia dan MI6, Kolonel Sergei Skripal, sekarat di rumah sakit di Inggris karena terpapar zat misterius [SKY NEWS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Inggris masih menyelidiki jenis racun yang membuat mantan intelijen Rusia dan MI6, Sergei Skripal dan putrinya tak sadarkan diri dan sekarat dalam perawatan di rumah sakit. Beberapa media internasional melaporkan tentang seperti apa sifat dan kedahsyatan racun terhadap nyawa mantan perwira militer Rusia berpangkat kolonel itu.

Racun kimia itu menyerang sistem syaraf atau dikenal sebagai nerve agent. VX, racun yang menewaskan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada 13 Februari 2017, merupakan salah satu jenis nerve agent.

Manten intelijen Rusia dan Inggris, Sergei Skripal sekarat terkena zat tak dikenal di Inggris [Independent.co.uk/AP]

Baca: Mantan Intelijen Rusia dan MI6 Sekarat di Inggris

Jenis lainnya adalah sarin yang berbentuk gas dan cairan. Sarin masuk dalam kelompok racun organophoshate yang digunakna untuk membunuh gulma, misalnya.

Dari segi kekuatannya untuk membunuh target, VX bersifat lebih berbahaya dibandingkan sarin. VX disebut sebagai senjata pembunuh massal.

Racun yang menyerang sistem syarat tubuh kerap digunakan di berbagai zona perang selama beberapa tahun terakhir.

Secara teknis, pembuatan racun ini tidak sulit. Hanya butuh sedikit pengetahuan tentang kimia. Namun karena racun bersifat mematikan, maka hampir pasti dibutuhkan laboratorium untuk membuatnya tanpa perlu peralatan canggih.

Baca: Eks Intelijen Rusia Terpapar Zat Misterius di Inggris, Siapa Dia?

Untuk mengakses bahan-bahan kimia untuk pembuatan racun mematikan ini, maka pelaku  memiliki akses ke sumber-sumber yang dikuasai negara.

Namun, menurut Badan Kesehatan Publik Inggris, racun ini tidak beresiko dalam skala lebih luas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami percaya dua orang yang menderita sakit itu merupakan target khusus," kata Mark Rowley, Asisten Komisioner Polisi Metropolitan Inggris, mengutip laporan www.independent.co.uk, 8 Maret 2018.

Racun kemudian disebarkan ke orang yang menjadi target dengan berbagai cara termasuk lewat makanan atau minuman, atau disemprotkan ke arah target.

Mantan intelijen Rusia yang kemudian bekerja untuk intelijen Inggris, MI6 , Alexander Litvinenko, sekarat karena terkena racun radioaktif polonium-210 dan dirawat di Inggris. [Novinky.cz]


Baca: Rusia Menolak Terlibat di Insiden Racun Agen Rahasia di Inggris

Dan, kasus racun yang menyerang Sergei Skripal dan putrinya mengingatkan kembali kasus pembunuhan mantan intelijen Rusia, Alexander Litvinenko tahun 2006.

Litvinenko diracun dengan menggunakan radioaktif polonium-210 yang dituangkan dalam cangkir minuman saat bersama mantan intelijen Rusia juga, Dmitri Kovtun di satu hotel di London pada 1 November 2006.

Mantan perwira Rusia berpangkat kolonel ini tewas enam hari sesudah menelan racun itu.

Hingga saat ini, mantan intelijen berusia 66 tahun ini masih sekarat di rumah sakit. Polisi Inggris masih mengejar saksi maupun diduga tersangka pelaku yang terpantau dari kamera CCTV.

 INDEPENDENT.CO.UK | EXPRESS.CO.UK | AL JAZEERA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Ini Tugas dan Wewenang Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru

3 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo. Instagram
Ini Tugas dan Wewenang Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo ditunjuk sebagai Kabais YNI yang baru. Apa tugas dan wewenangnya?


AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

AS memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi klaim ISIS yang bertanggung jawab atas penembakan di gedung konser Moskow, Rusia


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

8 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata