Perang Korea Belum Usai, Generasi Muda Korea Selatan Telah Lupa

Rabu, 7 Maret 2018 12:25 WIB

Tentara Korea Utara menyaksikan pesta kembang api saat perayaan ke-62 berakhirnya perang Korea di Pyongyang, Korea Utara, 27 Juli 2015. Perang berakhir dengan gencatan senjata antara kedua pihak yang berseteru, namun dengan tanpa disertai perjanjian damai resmi. AP/Wong Maye-E

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yang setuju melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Maret 2018 mengejutkan banyak pihak. Pertemuan itu diharapkan bisa terwujud dan benar-benar menjadi akhir dari perang Korea 1950-1953 yang sebenarnya masih menggantung.

Charles K. Armstrong, profesor bidang sejarah Korea dari Universitas Kolumbia, menceritakan, Korea sebelum terbelah menjadi dua adalah jajahan Jepang terhitung mulai 1910 hingga 1945. Ketika Jepang kalah dalam perang dunia kedua, Korea menjadi "korban" perang dingin dengan Amerika Serikat menguasai wilayah Korea bagian selatan dan Rusia mengendalikan wilayah utara.

Baca:Korea Utara Sepakat Hentikan Program Nuklir, Keamanannya Terjamin

Ilustrasi Perang/Konflik. telegraph.co.uk

Pada 1950, wilayah utara melancarkan serangan mengejutkan dan dengan cepat mengambil alih wilayah selatan. Langkah ini dengan cepat dibalas Amerika Serikat. Perang ini berlangsung selama tiga tahun dan kehancuran yang ditimbulkan sangat dahsyat.

Advertising
Advertising

Seperti dikutip dari www.nytimes.com, para sejarawan menceritakan, tiga-empat juta orang tewas dalam perang ini. Sekitar 70 persen korban tewas berasal dari kalangan masyarakat sipil. Wilayah utara mengalami kehancuran parah karena selama 1950-1953 dihujani bom oleh Amerika Serikat. Sekitar 25 persen dari total populasi wilayah utara sebelum terjadinya perang tewas.

“Korea bagian utara hampir rata dengan tanah. Masyarakat di wilayah utara melihat pengeboman oleh Amerika Serikat sebagai sebuah tindakan pembantaian dan setiap anak-anak diceritakan mengenai kekejian perang ini,” ujar Armstrong.

Perang Korea berakhir ketika Korea Utara; Cina, yang ketika itu membantu Korea Utara; dan Amerika Serikat bersepakat melakukan gencatan senjata pada 1953. Pemerintah Korea Selatan tidak setuju dengan usul ini. Walhasil, tidak pernah ada pakta perdamaian yang ditandatangani kedua pihak sampai sekarang.

Baca: AS Ajukan Syarat Dialog, Korea Utara: Jangan Salah Menilai

Sejak 1953 sampai sekarang, meski sudah tidak lagi melancarkan perang konvensional, pemerintah Korea Utara dan Korea Selatan tidak akur. Kondisi ini membuat Amerika Serikat menempatkan sekitar 20 ribu anggota pasukan di semenanjung Korea.

Berpuluh tahun sejak meletupnya perang Korea, Korea Selatan telah bertransformasi menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia. Seiring berjalannya waktu pula, banyak dari warga negaranya melupakan sejarah awal mula konflik dengan Korea Utara yang sampai sekarang belum berujung.

Berita terkait

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

3 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

3 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

3 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

3 hari lalu

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.

Baca Selengkapnya