Israel Tak Kembalikan Mayat Nelayan Palestina

Rabu, 28 Februari 2018 19:00 WIB

Nelayan Palestina menarik ikan pari hasil tangkapannya setelah kembali melaut di perairan Laut Mediterania di Kota Gaza, Palestina, 6 April 2017. Nelayan Palestina kembali melaut setelah dilarang oleh Hamas karena terbunuhnya satu satu pemimpin senior mereka. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas daerah pendudukan Israel menyatakan tidak akan mengembalikan mayat nelayan Palestina ke orang tuanya. Dia tewas dibunuh tentara Israel saat sedang mencari ikan bersama dua saudaranya di pantai Gaza pada Ahad, 25 Februari 2018.

"Anak saya dituding penjahat oleh Israel," kata ayah nelayan ini kepada Qud Press, Selasa, 27 Februari 2018.

Baca: Angkatan Laut Israel Tembaki Nelayan Palestina di Gaza

Warga Palestina melihat ikan pari hasil tangkapan nelayan yang kembali melaut di perairan Laut Mediterania di Kota Gaza, Palestina, 6 April 2017. Nelayan Palestina dilarang oleh Hamas sejak 24 Maret lalu. REUTERS/Mohammed Salem

Angkatan Laut Israel menembak mati seorang nelayan Palestina, Ismail Abu-Riyaleh dan melukai dua saudaranya yang berada di atas perahu nelayan pada Ahad, 25 Februari 2018.

Advertising
Advertising

"Saat ini Israel menahan jenazah Abu-Riyadeh," tulis Middle East Monitor, Rabu, 28 Februari 2018.Warga Palestina melihat ikan pari hasil tangkapan nelayan yang kembali melaut di perairan Laut Mediterania di Kota Gaza, Palestina, 6 April 2017. Nelayan Palestina dilarang oleh Hamas sejak karena terbunuhnya satu satu pemimpin senior mereka. REUTERS/Mohammed Salem

Ayah remaja 18 tahun ini, Saleh, menuduh otoritas daerah pendudukan Israel melakukan kejahatan terhadap putranya.

Lihat Foto: Israel Perluas Zona Pencarian Ikan Bagi Nelayan Palestina

"Israel telah melakukan tiga kejahatan terhadap putra saya yakni pembunuhan, menghalangi pengambilan mayat, dan menyembunyikan bukti kejahatan," kata Saleh.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

39 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

10 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

12 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

13 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

18 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

19 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

20 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

20 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

21 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya