PBB Umumkan Gencatan Senjata, Pasukan Suriah Serang Terus

Editor

Budi Riza

Senin, 26 Februari 2018 08:35 WIB

Foto yang dirilis pada 21 Februari 2018 oleh kelompok aktivis anti-pemerintah Suriah Ghouta Media Center, menunjukkan seorang gadis muda Suriah yang terluka akibat serangan udara pesawat-pesawat tempur pasukan pemerintah, menangis di sebuah rumah sakit darurat, di Ghouta, pinggiran kota Damaskus, Suriah. (Ghouta Media Center via AP)

TEMPO.CO, Ghouta -- Pasukan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, kembali menyerang Kota Ghouta Timur beberapa jam setelah resolusi gencatan senjata Dewan Keamanan PBB diumumkan pada Sabtu, 24 Februari 2018.


Ghouta Timur, yang terletak di pinggiran Ibu Kota Damaskus, Suriah, dikuasai pasukan oposisi dan telah menjadi sasaran pasukan Assad sejak 2013. Kota ini menjadi pusat perlawanan pasukan Hay'et Tahrir al-Sham, yang sebelumnya bernama Al-Nusra Front. Juga ada kelompok oposisi terbesar yaitu Free Syrian Army, yang terkait dengan Jaish al-Islam.

Baca: Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata Secepatnya di Suriah

Advertising
Advertising


Kedua pasukan oposisi ini mengklaim telah menangkap dan menewaskan sejumlah tentara pasukan Assad, yang mencoba merangsek masuk ke dalam kota.


"Pasukan Suriah mencoba masuk ke dalam Kota Ghouta Timur dari beberapa arah dan mendapat perlawanan dari pasukan oposisi," begitu dilansir Aljazeera, Ahad, 25 Februari 2018.

Foto yang dirilis pada 20 Februari 2018 oleh kelompok Pertahanan Sipil Suriah yang dikenal dengan nama White Helmets, menunjukkan anggota kelompok Pertahanan Sipil Suriah membawa seorang pria yang terluka dalam serangan udara oleh pasukan pemerintah Suriah, di Ghouta, sebuah pinggiran kota Damaskus, Suriah. (Syrian Civil Defense White Helmets, via AP)

Baca: Perang Suriah, 250 Orang Tewas di Ghouta dalam 48 Jam


Seperti diberitakan Aljazeera, pasukan Asad mulai menyerang Ghouta Timur sejak Ahad pagi, 25 Februari 2018. Ini diikuti serangan pesawat jet tempur, yang telah berlangsung selama delapan hari terakhir.


Pasukan oposisi mencoba menahan gempuran ini dan kewalahan karena serangan datang dari berbagai arah. "Pasukan oposisi mengatakan mendukung gencatan senjata PBB namun akan merespon terhadap setiap upaya agresi sebagai hak mereka untuk mempertahankan diri," begitu dilansir media Aljazeera.


Seperti dilansir Reuters, 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB menyepakati resolusi gencatan senjata pada Sabtu, 24 Februari 2018. Ini untuk memberikan kesempatan evakuasi bagi warga sipil, yang jumlahnya mencapai sekitar 400 ribu orang.

Foto ini yang dirilis pada 22 Februari 2018 oleh kelompok aktivis anti-pemerintah Suriah Ghouta Media Center, menunjukkan orang-orang Suriah memeriksa bangunan-bangunan mereka yang hancur akibat serangan udara pasukan pemerintah Suriah, di Ghouta, pinggiran kota Damaskus, Suriah. Sedikitnya 400 orang dinyatakan tewas sejak serangan pada 18-02-2018. (Ghouta Media Center via AP)

Gencatan senjata ini juga memberi kesempatan bagi lembaga bantuan kemanusiaan internasional untuk mengirimkan makanan dan senjata kepada warga sipil yang terjebak di daerah ini.


Menurut Syrian Observatory for Human Rights, lebih dari 500 warga sipil tewas akibat pengeboman pesawat jet tempur, yang mulai terjadi pada 18 Februari 2018. "Sebelum serangan besar ini dimulai, sudah ada pengeboman berulang kali di berbagai lokasi di Ghota Timur, yang menjadi pusat perlawanan pasukan oposisi," begitu dilansir Aljazeera.


Kota Ghouta Timur menjadi lokasi perlawanan terakhir pasukan oposisi, yang melawan Presiden Bashar al Assad di Damaskus. Pasukan Assad sekarang menyasar jaringan terowongan bawah tanah dan tempat-tempat persembunyian pasukan oposisi. "Sepertinya pasukan pemerintah sekarang bersemangat untuk masuk ke Ghouta Timur," begitu dilansir Aljazeera.


Secara terpisah, komandan pasukan Iran, Mohammed Baqri, mengatakan pasukan Suriah menghormati gencatan senjata PBB. Namun, serangan akan terus dilakukan terhadap pasukan teroris dan area yang dikontrol pasukan Hay'et Tahrir al-Sham.

"Resolusi gencatan senjata PBB tidak mencakup wilayah Ghouta Timur, operasi serangan terus berlangsung di daerah pinggiran," kata Baqri seperti dikutip media Tasnim. Pasukan koalisi Suriah, Rusia dan Iran juga menyerang Provinsi Idlib, yang masih dikuasai pasukan oposisi di Suriah.

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

5 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

6 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

6 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

7 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

14 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

4 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

5 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya