Jerman Menuding Suriah Melakukan Pembunuhan Massal ke Warga Sipil

Jumat, 23 Februari 2018 10:07 WIB

Petugas memadamkan api di sebuah toko seusai serangan udara pasukan pemerintah Suriah di Ghouta, pinggiran kota Damaskus, 20 Februari 2018. Syrian Civil Defense White Helmets via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis, 22 Februari 2018, mengutuk Suriah karena melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil tak berdosa. Jerman minta Rusia memainkan pengaruhnya di Suriah.

"Apa yang kami lihat baru-baru ini di Suriah, rezim berperang bukan melawan kaum teroris melainkan melawan rakyatnya sendiri. Rezim membunuh anak-anak, menghacurkan rumah sakit. Semua itu pembunuhan massal yang harus kita kutuk," kata Merkel seperti dikutip Reuters, Kamis, 22 Februari 2018.

Baca: 13 Fasilitas Medis di Ghouta Suriah Hancur dalam Tiga Hari

Petugas medis berusaha memberi pertolongan pada korban serangan udara pasukan pemerintah Suriah di Ghouta, pinggiran kota Damaskus, 20 Februari 2018. Syrian Civil Defense White Helmets via AP

Mereka mengatakan, Berlin akan membicarakan masalah perang di Suriah dengan Moskow. "Kami harus melakukan sesuatu dengan kekuatan kita guna mengakhiri pembunuhan massal di Suriah," ucap Merkel.

Advertising
Advertising

Sedikitnya 250 orang dikabarkan tewas akibat serangan udara dan artileri di Ghouta Timur, Suriah. Menurut laporan sejumlah media, jumlah korban tewas ini terbanyak sejak insiden pengeboman pada 2013.

Baca: Jumlah Korban Tewas Perang Suriah di Ghouta Tertingi Sejak 2013

13 Fasilitas Kesehaan di Ghouta Hancur Dalam Serangan 3 Hari

Selain menewaskan lebih dari 200 orang, gempuran jet tempur Suriah menurut Doctors Without Borders, mengakibatkan lebih dari 13 rumah sakit dan klinik kesehatan di Ghouta Timur hancur. Jerman akan meminta Rusia menghentikan kekejian Suriah. Hingga saat ini belum ada upaya menyeret pemimpin Suriah ke Mahkamah Internasional di Den haag, Belanda.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

9 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

7 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

10 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

14 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya