Rodrigo Duterte Larang Wartawan Rappler Meliput, Ini Pemicunya

Rabu, 21 Februari 2018 14:04 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melarang wartawan situs berita Rappler liputan di Istana Presiden maupun seluruh kegiatan Presiden. Pelarangan ini menuai kecaman dari masyarakat, kelompok kebebasan pers, organisasi hak asasi manusia dan media, Rabu, 21 Februari 2018.

Rappler, salah satu media kritis di Filipina, pernah menurunkan tulisan tajam tentang perang terhadap narkoba yang dicanangkan Duterte pada 2012. Aksi Duterte ini menyebabkan sekitar 4.000 tersangka tewas dibedil aparat keamanan.

Baca: Sering Dikritik, Presiden Baru Filipina Boikot Wartawan

Rodrigo Duterte, walikota kota Davao. rappler.com

Juru bicara Istana Presiden, Harry Roque, mengatakan, Presiden Duterte memutuskan melarang wartawan Rapper, Pia Ranada, melakukan liputan seluruh kegiatannya.

Advertising
Advertising

Pelarangan terhadap Rappler itu keluar sehari setelah Senate memanggil Kepala Pembantu Duterte untuk menjawab pertanyaan berdasarkan laporan Rappler yang menyebutkan, dia intervensi dalam urusan pembelian kapal Frigate oleh Angkatan Laut Filipina senilai US$ 308 juta atau senilai Rp 4,2 triliun.Kepala PNP Ronald dela Rosa menunjukkan kepada media sebuah senjata api yang disita dari sindikat pemasok senjata api ke militan Maute di Batangas, Filipina, 1 Juli 2017. rappler.com

"Cerita yang dibuat Rappler berita palsu," kecam Duterte seperti dikutip Daily Mail, Rabu. "Dia tidak bisa mengakses Istana karena Presiden terganggu dengan tulisannnya," kata Rogue kepada radio DZMM.

Baca: Tolak Wartawan, Pelantikan Duterte Ditayangkan di Facebook

Keputusan Presiden Duterte mendapatkan kecaman dari berbagai organisasi kebebasan pers. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Selasa, 20 Februari 2018, Persatuan Nasional Jurnalis Filipina (NUJP), mengatakan, "Keputusan Duterte mengganggu demokrasi di masa depan," tulisnya sepert dikutip Al Jazeera.

Berita terkait

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

32 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

32 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

32 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku

Baca Selengkapnya

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.

Baca Selengkapnya

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.

Baca Selengkapnya

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar

Baca Selengkapnya