Pakistan Latih 10 Ribu Tentara Arab Saudi, Untuk Apa?
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Selasa, 20 Februari 2018 12:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pakistan melatih sekitar 10 ribu tentara Arab Saudi dalam beberapa bulan ini. Mereka dikirim untuk memberikan pelatihan kepada tentara negara terkaya di Timur Tengah itu.
Menteri Pertahanan Pakistan Khurram Dastagir tidak menjelaskan lebih rinci tentang tentara Pakistan melatih banyak tentara Arab Saudi dan bentuk pelatihan yang diberikan.
Baca: 12 Warga Pakistan Tersangka Bom Bunuh Diri di Arab Saudi
Namun, sejumlah pihak menduga peningkatan kerja sama keamanan antara Riyadh dan Islamabad tersebut terkait dengan spekulasi munculnya ketegangan di antara keluarga kerajaan yang berkuasa di Saudi, Al-Saud serta pemberangusan korupsi yang melibatkan sejumlah anggota keluarga kerajaan.
Sementara sejumlah anggota parlemen Pakistan mempertanyakan keputusan mengirimkan tentara ke Saudi karena dikhawatirkan tentara Pakistan akan dimanfaatkan untuk melawan pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Saat ini, 1.600 pasukan angkatan darat Pakistan ditempatkan di Saudi sesuai dengan protokol keamanan kedua negara tahun 1982.
Baca: Arab Saudi Dicurigai Beli Senjata Nuklir dari Pakistan
"Sejauh ini penempatan tentara Pakistan di luar teritori Arab Saudi atau Yaman diperhatikan, saya mau memastikan anda bahwa itu tidak akan terjadi. Pakistan akan tetap netral atas konflik di Timur Tengah sesuai dengan arahan parlemen," kata Dastagir seperti dikutip dari Middle East Monitor, 19 Februari 2018.
Dastagir merujuk pada resolusi parlemen 2015 yang menyatakan Islamabad tidak akan terlibat konflik apapun di Timur Tengah, khususnya di Yaman.
Selain hubungan militer, Pakistan merupakan mitra dagang terbesar Saudi di kawasan ini dengan mengekspor produk dan jasa terutama minyak yang nilainya mencapai US$ 5 miliar pada tahun 2017.