Gereja Rusia Diserang, 5 Tewas

Reporter

Yon Yoseph

Senin, 19 Februari 2018 13:19 WIB

Serangan Di Gereja Rusia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gereja di Desa Kizlyar, Republik Dagestan, Rusia, diserang oleh seorang pria dengan memuntahkan tembakan secara acak, akibat aksinya lima orang tewas. Kawasan ini dihuni oleh mayoritas umat Islam.

Kantor berita Rusia,TASS, pada 18 Februari 2018, mengatakan, serangan tersebut terjadi pada perayaan Maslenitsa, hari libur umum umat Kristen, untuk menandai hari terakhir sebelum masa Prapaskah, menurut kalender Ortodoks Timur.

Baca: Jurnalis Dagestan Tewas Ditembak

Foto pemberontak Rusia William Plotnikov (kanan) dengan temannya. Ia dan kelompoknya tewas dalam serangan di Dagestan, Rusia. REUTERS

"Penembak tersebut diidentifikasi sebagai pria berusia 22 tahun dari wilayah tersebut," demikian lapor kantor berita TASS mengutip sebuah komite investigasi.

Advertising
Advertising

Otoritas pemerintahan Kota Kizlyar mengatakan kepada media, pelaku bernama Khalil Khalilov, penduduk desa setempat. Menurutnya, Khalilov pertama kali mencoba masuk ke gereja, tapi ketika pintu ditutup, dia menembaki orang-orang yang meninggalkan rumah Tuhan tersebut.

Seorang saksi mata, Oksana, mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung tepat di depan gereja. Dia menerangkan, pria bersenjata tersebut menargetkan orang-orang saat keluar, tapi untungnya banyak pengunjung gereja berhasil berlindung di dalam gedung untuk memberikan lebih banyak waktu bagi petugas keamanan menanggapi serangan tersebut.Foto pemberontak Rusia William Plotnikov (kanan) dengan temannya. Ia dan kelompoknya tewas dalam suatu serangan yang melibatkan kaum muslim Kanada di Dagestan, Rusia. REUTERS

"Ada banyak orang di sana, ibu dengan anak kecil dan orang tua. Saya percaya Tuhan menyelamatkan kami, tidak membiarkan orang tersebut masuk ke dalam gereja," kata saksi mata. Dia menambahkan bahwa pria bersenjata itu terbunuh saat mencoba melarikan diri dari tempat kejadian.

"Dia ditembak mati oleh petugas keamanan. Petugas keamanan menemukan senjata, peluru dan pisau di dekat tersangka," tulis Russian Today.

Baca: Aina Gamzatova, Hijaber Penantang Putin dalam Pilpres 2018

Otoritas Spiritual Muslim Dagestan menyebut penembakan tersebut sebagai sebuah "tragedi," yang harus dikutuk. "Kami mengucapkan belasungkawa kepada saudara-saudara yang terbunuh atau terluka," kata Muftiyat dalam sebuah pernyataan. Ia mengatakan bahwa pelaku adalah penganut Wahabisme, sebuah interpretasi garis keras Islam.

Dagestan, berbatasan dengan Chechnya, adalah salah satu daerah termiskin dan paling tidak stabil di Rusia.

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

4 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

10 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

10 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

13 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

1 hari lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya