Soal Yaman, PBB Tunjuk Diplomat Inggris Jadi Mediator

Minggu, 18 Februari 2018 07:00 WIB

Martin Griffiths, utusan khusus PBB untuk Yaman. [Middle East Monitor]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menunjuk mantan diplomat Inggris, Martin Griffiths, sebagai utusan khusus guna memecahkan masalah perdamaian di Yaman.

Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi oleh PBB pada Jumat, 16 Februari 2018, sebagaimana diperoleh Middle East Monitor.

Baca: PBB: Arab Saudi Harus Bertanggung Jawab Kematian Anak di Yaman

Seorang dokter memeriksa cairan infus pasien anak penderita kanker berbaring di kasur saat berada di Pusat pengobatan kanker di Sanaa, Yaman, 4 Februari 2018. Pada 2017 lebih dari 10.000 pasien kanker terdaftar di Yaman. REUTERS/Khaled Abdullah

Sebelumnya, Guterres memberi tahu Dewan Keamanan PBB mengenai niatnya menunjuk Griffiths awal pekan ini. Penunjukan tersebut disetujui oleh 15 anggota Dewan pada Kamis malam, 15 Februari 2018, waktu setempat.

Advertising
Advertising

"Griffiths memiliki pengalaman luas dalam menyelesaikan konflik, melakukan negosiasi, mediasi, dan urusan kemanusiaan," kata juru bicara PBB, Stepahne Dujarric, Jumat.Pejuang yang baru direkrut naik di belakang truk saat upacara perpisahan sebelum menuju ke medan perang untuk melawan pasukan pemerintah di Sanaa, Yaman, 19 Januari 2017. REUTERS/Khaled Abdullah

Griffiths, yang baru-baru ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Institut Eropa untuk Perdamaian menggantikan Ould Cheikh Ahmed, diharapkan sanggup menyelesaikan konflik di Yaman, yang telah berjalan tiga tahun.

Baca: Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi yang memimpin pasukan koalisi melakukan intervensi terhadap perang saudara di Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah melawan Iran yang bersekutu dengan pemberontak Houthi. Akibat perang tersebut, Yaman mengalami masalah pangan dan kesehatan bagi rakyatnya.

Berita terkait

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

14 jam lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

22 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

4 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

5 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

5 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya