TEMPO.CO, New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mendesak semua pihak yang bertikai segera menghentikan peperangan di Yaman.
Desakan yang disampaikan Kamis, 16 April 2015, itu untuk pertama kalinya keluar sejak Arab Saudi memimpin koalisi melawan kelompok Houthi dukungan Iran, tiga pekan lalu.
Ban mengatakan negara termiskin di Timur Tengah itu sudah lama bergelayut dengan krisis sebelum dilanda kecamuk perang. Hal itu menyebabkan ketersediaan bahan makanan tidak aman dan membuat negeri kian miskin. Dia menjelaskan, perang yang berlangsung di Yaman makin memperburuk keadaan.
"Itulah, mengapa saya mendesak semua pihak yang bertikai supaya segera melakukan gencatan senjata di Yaman," kata Ban dalam sebuah pidato yang disampaikan di National Press Club di Washington, Kamis, 16 April 2015.
"Arab Saudi telah menyakinkan saya bahwa harus ada proses politik di sana. Saya meminta kepada seluruh bangsa Yaman untuk mendukung niat baik itu."
PBB, jelas Ban, mendukung proses politik di Yaman sebagai jalan keluar terbaik untuk mengakhiri perang karena telah berimplikasi terhadap stabilitas di kawasan Timur Tengah.
AL ARABIYA | CHOIRUL