Mueller Mendakwa 13 Orang Rusia karena Intervensi Pilpres Amerika

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Sabtu, 17 Februari 2018 11:12 WIB

Presiden Donald Trump, berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat berjalan menuju sesi foto dalam acara KTT APEC di Danang, Vietnam, 11 November 2017. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat khusus Robert Mueller mengenakan dakwaan kepada 13 orang berkebangsaan Rusia dan tiga perusahaan dari negara itu, terkait kasus dugaan intervensi Rusia pada pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2016.

Tututan itu berbunyi bahwa sebuah tim propaganda Rusia melakukan tindakan kriminal konspirasi dan mata-mata untuk menggangu jalannya kampanye Presiden AS 2016.

Baca: Amerika Vs Rusia: Belasan Tentara Bayaran Wagner Pro Suriah Tewas

Advertising
Advertising

Tim propaganda ini mendukung Donald Trump sebagai Presiden AS dan berupaya menjatuhkan Hillary Clinton.

“Dokumen pengadilan mengatakan para tertuduh memiliki tujuan strategis untuk menyebarkan gangguan di sistem politik AS termasuk pada pemilihan Presiden 2016,” begitu bunyi dokumen pengadilan seperti dilansir Reuters, Jumat, 16 Februari 2018.

Baca: Amerika Vs Rusia: Sekitar 100 Anggota Pasukan Pro Suriah Tewas

Dokumen setebal 37 halaman ini juga mencantumkan tuduhan adanya orang-orang Rusia yang menggunakan identitas online palsu untuk menyebarkan pesan adu domba. Mereka ini ditengarai datang ke AS untuk mengumpulkan berbagai informasi intelejen, mengunjungi 10 negara bagian, dan mengikuti parade politik dengan menyamar sebagai orang Amerika.

Mereka dituding membayar orang untuk memakai kostum bertuliskan Clinton masuk penjara. Lainnya menyuruh orang Amerika untuk menaruh kandang di atas truk besar.

“Orang-orang Rusia ini terlibat dalam serangan sistematis terhadap sistem politik kita. Ini sebuah konspirasi untuk menggagalkan proses, dan mentargetkan sistem demokrasi itu sendiri,” kata Paul Ryan, juru bicara DPR AS dari Partai Republik.

Uniknya, dakwaan ini justru tidak menyebut adanya kolusi antara tim kampanye Trump dengan Kremlin, yang saat ini justru sedang diinvestigasi oleh Mueller, yang ditunjuk Kementerian Kehakiman Amerika .

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

14 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

17 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya