Tak Digaji, Petugas Kebersihan Rumah Sakit di Palestina Mogok

Jumat, 16 Februari 2018 13:48 WIB

Seorang pasien anak Palestina terbaring di kamar Rumah Sakit Durra di Gaza, 6 Februari 2018. Jaringan listrik Gaza hanya memasok sekitar empat sampai enam jam sehari ke dua juta orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Para petugas kebersihan rumah sakit di Gaza, Palestina, mogok kerja lantaran sudah lima bulan belum menerima gaji. Aksi mogok ini berpotensi menciptakan krisis kebersihan di seluruh rumah sakit dan lingkungan sekitar.

Kantor berita Anadolu melaporkan, Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi, sebanyak 832 petugas kebersihan rumah sakit di seluruh Gaza belum digaji. Kementerian Kesehatan mengakui memiliki kontrak kerjasama dengan 13 perusahaan jasa penyedia petugas kebersihan, namun tidak menjelaskan alasan menunggak pembayaran gaji.

Baca: Rumah Sakit di Gaza Terancam Bangkrut

Sejumlah anak yang mengalami patah kaki menunggu pemeriksaan medis di klinik rawat jalan rumah sakit Shifa, di Kota Gaza, Palestina, 29 Maret 2017. Rumah sakit ini merupakan fasilitas medis publik terbesar di Gaza, di tengah suasana konflik antara Palestina-Israel yang membuat warga kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. REUTERS/Mohammed Salem

Aksi mogok sejak Ahad, 11 Februari 2018, ini disayangkan karena membuat kesehatan publik terancam. Sampah-sampah rumah sakit yang tidak segera dibersihkan berpotensi menyebarkan penyakit.

Advertising
Advertising

“Aksi mogok para petugas kebersihan rumah sakit adalah sebuah ancaman langsung terhadap kesehatan lingkungan sekitar dan pasien-pasien di rumah sakit karena tidak adanya tempat untuk membuang sampah,” Kementerian Kesehatan Palestina menjelaskan sebagaimana dikutip Anadolu, Senin, 12 Februari 2018.

Baca: Kehabisan Bahan Bakar, Rumah Sakit Gaza Hentikan Layanan

Krisis kebersihan ini berdampak negatif pada sekitar 40 ruang operasi, 11 ruang melahirkan, 110 pasien di intensive care unit (ICU), 113 bayi di ruang perawatan bayi baru dilahirkan dan 702 pasien gagal ginjal. Lantaran aksi mogok ini pula, sekitar 50 labolatorium kesehatan tidak akan beroperasi.

Rumah sakit di Gaza bukan pertama kali menghadapi krisis. Sebelumnya pada Januari 2018, fasilitas umum di Gaza itu mengalami krisis listrik karena kekurangan bahan bakar akibat blokade.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

9 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

12 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya