TEMPO.CO, Gaza - Kementerian Kesehatan Palestina baru saja meresmikan rumah sakit yang didanai pemerintah Indonesia di Gaza. Rumah sakit yang dibuka pada Ahad, 27 Desember 2015, tersebut dibangun untuk melayani penduduk yang berada di bagian utara Gaza.
Rumah sakit yang sebelumnya beroperasi di wilayah itu, Kamal Adwan Hospital, ditutup karena tengah direnovasi dan diperbaiki. Rumah sakit bernama Indonesia Hospital itu terdiri atas 110 tempat tidur, termasuk 10 tempat tidur bagi perawatan intensif.
"Rumah Sakit Indonesia menjadi tambahan fasilitas kesehatan yang sangat penting bagi kami, dengan peralatan medis berkualitas tinggi untuk melayani penduduk di bagian utara Gaza," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Qudra, seperti dikutip dari situs Middle East Monitor.
Ashraf berujar, rumah sakit itu juga menyediakan layanan perawatan kesehatan khusus di bidang pengobatan penyakit dalam, operasi, dan ortopedi atau pembedahan tulang.
Menurut Ashraf, rumah sakit baru ini memiliki layanan CT scan, salah satu layanan yang masih sangat jarang ditemukan di Gaza, dan empat ruang operasi berfasilitas lengkap. "Rumah sakit ini juga memiliki dokter serta perawat berkualifikasi di bidangnya."
Ashraf optimistis kemampuan rumah sakit ini dapat memberi perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan di Gaza. Penduduk Gaza yang sedang menjalani perawatan di Kamal Adwan Hospital dapat melanjutkan perawatan serupa di Indonesia Hospital.
MIDDLE EAST MONITOR | ANGELINA ANJAR SAWITRI