Muslim Amerika Serikat Maju Jadi Wali Kota, Diancam Dibunuh

Kamis, 15 Februari 2018 20:00 WIB

Regina Mustafa, calon wali kota di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, mendapatkan ancaman pembunuhan. [Al Jazeera]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan muslim pertama yang akan mencalonkan diri menjadi wali kota di Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat, mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan melalui online.

Muslimah itu bernama Regina Mustafa. Dia mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan melalui media online setelah mengajukan diri menjadi calon Wali Kota Rochester, sekitar 160 kilometer arah tenggara Minneapolis. Ancaman itu dilakukan oleh "Gerakan Milisi" awal pekan ini.

Baca: Amerika Serikat Peringati Setahun Anti-Imigran

NEW YORK, - Warga muslim menghadiri acara yang menandai Hari Hijab se-Dunia atau World Hijab Day di New York, Amerika Serikat, pada 1 Februari 2018.

"Saya tidak tahu orang yang mengancam itu dekat atau berada di berbagai tempat di negeri ini," ucapnya kepada Post-Bulletin seperti dikutip Al Jazeera, Kamis, 15 Februari 2018.

Advertising
Advertising

Di akun Twitter, Regina menulis, "Ancaman itu tidak akan menyurutkan saya untuk maju. Tapi ancaman apa pun harus ditanggapi dengan serius." Regina mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui Google Plus dan sudah dilaporkan ke polisi.

Jumlah penduduk Rochester mencapai 114 ribu orang, hampir 12 ribu warganya memeluk Islam.

Seorang Muslimah Amerika ikut serta dalam sebuah demonstrasi Hari Jilbab Dunia yang diadakan di depan Balai Kota New York di Manhattan, New York, AS, 1 Februari 2018. Hari Hijab Sedunia pertama kali dicetuskan pada 2013 oleh Nazma Khan, seorang muslimah di New York, AS, yang mengaku kerap mendapat perlakuan buruk dari sekitarnya akibat hijab yang dikenakannya. REUTERS

Menanggapi ancaman tersebut, Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) meminta kepolisian melakukan investigasi atas kasus ini.

Baca: Pawai Anti-Islam Terbesar Digelar Serentak di Amerika Serikat

"Kami mendesak negara bagian dan penegak hukum federal melakukan investigasi atas ancaman kekerasan yang menyasar anggota minoritas masyarakat yang ingin mengambil peran dalam proses politik bangsa," kata Jaylani Hussein, Direktur CAIR Cabang Minnesota, Amerika Serikat.

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

3 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

4 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

17 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

18 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

18 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

19 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

20 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

20 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya