Amerika Serikat Pangkas Bantuan untuk Misi PBB di Timur Tengah
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 14 Februari 2018 17:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan memangkas dana bantuan untuk misi PBB di Timur Tengah termasuk di Libanon, daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan dan Sahara Barat. Rencana pemangkasan tersebut diungkapkan pada Senin, 12 Februari 2018. Namun sejumlah anggota Kongres meragukan niat itu.
Baca: Amerika Serikat Memotong Bantuan untuk Palestina
Douglas Pitkin, Direktur Biro Anggaran dan Perencanaan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, mengatakan kepada wartawan, Senin, pemerintah akan memberikan dana lebih besar untuk kepentingan umum lainnya bagi PBB. Sedangkan untuk pasukan perdamaian dikurangi.
"Beberapa politikus keberatan atas perubahan ini," ucap Pitkin sebagaimana dikutip Al Jazeera, Rabu, 14 Februari 2018.
Pemerintahan Presiden Donald Trump selain mengurangi dana bantuan untuk pasukan perdamaian PBB di Libanon, juga di negara-negara lain.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri mengatakan pekan lalu, Amerika Serikat memotong 42 persen dana bantuan untuk pasukan PBB di Libanon (UNIFIL) senilai US$ 84,2 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun.
Baca: Haley: PBB Menghina Keputusan Amerika Serikat Soal Yerusalem
UNIFIL dibentuk oleh PBB pada 1978 guna mendukung kekuatan Angkatan Bersenjata Libanon menjaga keamanan di wilayah selatan yang memiliki perbatasan dengan Israel.