Gempa Susulan 5,7 Magnitudo Landa Kota Hualien Taiwan

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Kamis, 8 Februari 2018 07:12 WIB

Foto udara kondisi bangunan apartemen yang nyaris roboh akibat gempa berkekuatan 6,4 SR yang menguncang Hualien, Taiwan, 7 Februari 2018. AP Photo

TEMPO.CO, Taipei -- Taiwan kembali dilanda goncangan gempa dengan kekuatan 5,7 magnitudo pada Rabu malam. Gempa ini merupakan susulan setelah gempa pertama terjadi yang terjadi sehari sebelumnya, yang berkekuatan 6,4 magnitudo dan menyebabkan sejumlah gedung bertingkat roboh.


"Badan Survei Geologi AS mengatakan gempa itu terjadi di sebelah timur laut Kota Hualien sekitar 21 kilometer dengan kedalaman 11 km," begitu dilansir Daily Sabah, Rabu, 7 Februari 2018 dengan mengutip kantor berita Taiwan Central News Agency.

Petugas mengevakuasi korban dari bangunan apartemen yang nyaris roboh akibat gempa berkekuatan 6,4 SR yang menguncang Hualien, Taiwan, 7 Februari 2018. AP Photo

Baca: Gempa di Taiwan, Kakek Itu Sadar Setelah Apartemennya Terbalik

Advertising
Advertising


Sejauh ini sekitar tujuh orang ditemukan tewas tertimpa bangunan akibat gempa di kota wisata ini. Ada sekitar 67 warga yang dinyatakan masih hilang dan diduga tertimpa bangunan. Data lain menyebutkan korban hilang masih mencapai sekitar 88 orang. Sekitar 256 orang dikabarkan terluka.

Baca: Gempa Taiwan, 4 Tewas, Banyak yang Terjebak di Bangunan Roboh


Ada sekitar empat gedung menengah di Kota Hualien yang menjadi roboh atau miring akibat goncangan gempa itu. Bagian bawah bangunan ambruk. Para petugas penyelamat berusaha memanjat gedung-gedung ini, termasuk Hotel Marshal, untuk menyelamatkan warga yang masih terperangkap di dalam bangunan.

Sejumlah besi terlihat menyangga bangunan apartemen yang nyaris roboh akibat gempa berkekuatan 6,4 SR yang menguncang Hualien, Taiwan, 7 Februari 2018. REUTERS

Perubahan posisi gedung akibat goncangan gempa ini diduga karena terjadi pelunakan lapisan tanah di bagian bawah gedung sehingga tidak mampu menyangga bobot bangunan. Menurut seorang petugas perawatan gedung hotel, besarnya goncangan gedung itu tidak wajar meski untuk wilayah yang kerap dilanda goncangan ini.


"Awalnya goncangannya tidak besar.. Kami terbiasa dengan goncangan seperti ini. Tapi lalu berubah menjadi mengerikan," kata Chen Ming-hui, seorang pekerja setempat kepada Central News Agency. Dia berhasil bertemu dengan anak dan cucunya pasca gempa. "Itu benar-benar mengerikan." Dua orang pekerja di Hotel Marshal, Taiwan, ditemukan tewas pasca gempa.

Berita terkait

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

15 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

15 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

21 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

22 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

24 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

25 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

25 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya