Didesak Mundur karena Korupsi, Presiden Zuma Lobi Raja Zulu

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Selasa, 6 Februari 2018 15:43 WIB

(ki-ka) Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, PM Bangladesh Hasina Wajed, Presiden Joko Widodo, dan PM Australia Malcom Turnbull duduk di kursi rotan produksi dalam negeri ketika mengunjungi pameran produk perdagangan di sela KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Johannesburg- Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, bertemu dengan Raja Zulu, Goodwill Zwelithini, pada Senin, 5 Februari 2018.


Pertemuan ini diduga terkait menguatnya desakan Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) agar Zuma, 75 tahun, mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden karena tersangkut kasus skandal korupsi selama bertahun-tahun.

(ki-ka) Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, PM Bangladesh Hasina Wajed, Presiden Joko Widodo, dan PM Australia Malcom Turnbull duduk di kursi rotan produksi dalam negeri ketika mengunjungi pameran produk perdagangan di sela KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2017. ANTARA FOTO

Baca: Dituding Korupsi, Presiden Afrika Selatan Zuma Didesak Mundur

Advertising
Advertising


"Zuma akan mendengarkan nasihat Raja Zulu. Zuma adalah seorang tradisionalis dan memiliki pendukung di Provinsi KwaZulu-Natal," kata analis politik Ralp Mathelga seperti dilansir Reuters, 6 Februari 2018.

Baca: Partai Afrika Selatan ANC Rapat Rabu, Bakal Copot Presiden Zuma?


Menurut Mathelga, raja Zulu bisa membantu wakil Presiden Cyril Ramaphosa untuk memperbaiki perekonomian seperti di KwaZulu-Natal setelah Zuma mengundurkan diri.


Menurut juru bicara Zuma, Bongani Ngqulunga, petemuan Zuma dan Zwelithini terkait hubungan baik antara Presiden dan Raja. Ini merupakan pertemuan yang tertunda setelah sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung pada Januari.

Warga asing dari Malawi membawa barang-brang saat akan menaiki bus akibat terkena dampak kekerasan anti-imigran di Durban, Afrika Selatan, 18 April 2015. Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, menghadapi gelombang kekerasan anti-imigran yang berjanji perdamaian bagi mereka. REUTERS/Rogan Ward

Raja Zulu, meski tidak memegang posisi pemerintahan, merupakan tokoh tradisional berpengaruh di Afrika Selatan terutama etnis terbesar Zulu, yang populasinya sekitar sepuluh juta. Total populasi Afrika Selatan sekitar 55 juta.


Zuma menghadapi oposisi dari partai Pejuang Kebebasan Ekonomi (EFF) pada 22 Februari 2017 dengan mosi tidak percaya. Partai ANC juga belakangan mulai meminta Zuma untuk mengundurkan diri karena diduga tersangkut berbagai skandal korupsi. Zuma dikabarkan menolak karena merasa tidak melanggar konstitusi negara dan telah mengembalikan uang negara yang diduga dikorupsinya.

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

4 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

8 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

26 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

33 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

36 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

36 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

46 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

49 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

51 hari lalu

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

Warga Afrika Selatan yang berperang dengan angkatan bersenjata Israel atau bergabung dengan militer Israel di Gaza akan diadili setelah kembali

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

53 hari lalu

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

Afrika Selatan yakin Israel tidak menjalankan putuskan ICJ yang meminta Israel melakukan langkah-langkah pencegahan genosida di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya