Turki: Kami Menggempur Kurdi, Mereka Mengancam Keamanan

Senin, 5 Februari 2018 07:49 WIB

Pasukan Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) membersihkan satu desa lagi dari kelompok teroris PYD/PKK pada 01 Februari 2018 kemarin selama operasi kontra-terorisme di Afrin, Suriah, demikian sumber keamanan Turki mengatakan kepada Anadolu Agency. ANADOLU AGENCY

TEMPO.CO, Jakarta - Turki berdalih bahwa mereka harus menggempur Kurdi YPG/PKK yang ada di perbatasan Suriah karena menjadi ancaman serius.

Gempuran Turki dilancarkan pada 20 Januari 2018 dengan sandi Operasi Ranting Zaitun tersebut, menurut Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu kepada Al Jazeera, untuk menghilangkan ancaman keamanan dalam negeri.

Baca: Demi Kurdi, Pasukan Amerika Serikat vs Turki Perang di Suriah

Pejuang Suriah yang didukung Turki menembakkan mortir ke gunung Barsaya, timur laut Afrin, Suriah, 28 Januari 2018. REUTERS/Khalil Ashawi

"Ada sekelompok teroris Kurdi YGP/PKK di kawasan Afrin, Suriah. Mereka menembakkan roket ke Turki, hal itu menjadi ancaman serius bagi keamanan dan perbatasan kami," kata Cavusoglu.

Advertising
Advertising

"Kami memperingatkan mereka. Kami memperingatkan negara-negara yang terlibat dengan mereka. Namun demikian, mereka tetap melecehkan kami. Oleh karena itu, kami melancarkan operasi militer ini."

Ketika ditanya mengenai bantuan senjata Amerika serikat untuk Kurdi, Cavusoglu mengatakan, "Senjata yang dimiliki Kurdi adalah pasokan Amerika Serikat."

"Kami telah meminta Amerika Serikat untuk tidak memberikan senjata kepada mereka, namun tetap dilakukan. Kami meminta menghentikannya dan Presiden Trump berjanji kepada Presiden Erdogan bahwa mereka akan menghentikan pengiriman senjata kepada Kurdi. Dalam percakapan melalui telepon antara kedua pemimpin, Presiden Trump mengatakan kepada Presiden Erdogan bahwa mereka menghentikan pengiriman senjata untuk organisasi Kurdi."Tentara Kurdi dari People's Protection Units (YPG) berbincang dengan tentara AS yang tengah berpatroli di kawasan perbatasan antara Turki dan Suriah di Darbasiya, Suriah, 29 April 2017. REUTERS/Rodi Said

Meskipun demikian, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan masih mempertimbangkan Kurdi YPG sebagai sekutu yang sanggup bertempur melawan ISIS di Suriah.

Baca: Didesak Turki, Amerika Serikat Tolak Tarik Pasukan dari Manbij

"Itu standar ganda, terutama dalam perang melawan terorisme. Kami melihat standar ganda ini di mana-mana. Amerika Serikat memerangi semua jenis organisasi teroris di dunia, namun di Suriah, mereka berkolaborasi dengan sebuah organisasi teroris," kata Menteri Luar Negeri Turki di kepada Al Jazeera.

Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

13 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

14 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

18 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

19 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

19 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

20 hari lalu

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

22 hari lalu

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani

Baca Selengkapnya