TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menyatakan tidak akan menarik pasukannya di Manbij sebagaiman desakan Turki karena kota di utara Suriah itu sangat strategis untuk melawan ISIS.
Baca: Turki Desak Amerika Serikat Tarik Pasukannya dari Manbij
Peta Manbij. google.com
Ini artinya pasukan Amerika Serikat bakal berhadapan dengan militer Turki yang sedang menekan kaum Kurdi di utara Suriah menyusul gempuran bala tentara Ankara ke Afrin.
Sebelumnya, Turki mendesak Amerika Serikat menarik seluruh pasukan tempurnya yang bermarkas di Manbij sebab mereka akan mengejar militan Kurdi yang kabur ke Manbji setelah mereka kehilangan zona aman di Afrin.Tank militer Turki berada di kota Hassa yang berbatasan dengan Suriah di provinisi Hatay, Turki, 21 Januari 2018. Pasukan dan tank-tank Turki hari Minggu 21 Januari memasuki wilayah Suriah untuk melakukan serangan terhadap milisi Kurdi. Caglar Ozturk/Dogan News Agency via REUTERS
Desakan Turki tersebut mendapatkan tanggapan dari Jenderal Joseph Votel, Komandan Komando Pusat Amerika Serikat. Dia mengatakan kepada media sebagaimana dikutip CNN, "Penarikan pasukan AS dari Manbij bukanlah sesuatu yang menjadi perhatian kami."
Baca: Ketegangan di Suriah, Amerika Serikat Minta Turki Tahan Diri
Manbij adalah titik kunci di medan tempur utara Suriah, terletak di sekitar 40 kilometer selatan Jarabulus di perbatasan Suriah-Turki. Turki melancarkan operasi darat ke wilayah Suriah pekan lalu untuk mengejar milisi Kurdi dukungan Amerika Serikat. Aksi Turki ini menimbulkan ketegangan kedua negara