Rusia Tarik Pasukan dari Afrin Suriah, Kawasan Ini Digempur Turki
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 22 Januari 2018 10:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur dan pasukan artileri Turki menggempur wilayah Afrin, utara Suriah, setelah pasukan Rusia ditarik dari kawasan tersebut.
Menurut laporan kantor berita Interfax setelah mengutip keterangan Menteri Pertahanan Rusia, Sabtu, 20 Januari 2018, pasukan operasi militer dan polisi militer Rusia ditarik dari Afrin, Sabtu, sebelum Turki melakukan gempuran ke markas Kurdi di sana.
Baca: Turki Minta Izin Rusia Gunakan Langit Afrin Gempur Pasukan Kurdi
Suriah adalah sekutu dekat Rusia melawan pemberontakan dalam negeri yang pecah sejak 2011 lalu. Negeri itu mengirimkan bala tentara dan senjata perang yang ditempatkan di lokasi tempur, termasuk di Afrin.
Sebelumnya, Reuters melaporkan, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, berbicara dengan rekannya dari Amerika Serikat Joseph Dunford melalui telepon.
"Keduanya membicarakan masalah krisis Suriah melalui telepon," tulis kantor berita RIA Novosti mengutip keterangan dari kantor Kementerian Pertahanan Rusia. Namun tidak ada penjelasan detail.
Baca: Turki Gelar Operasi Militer Gempur Kurdi di Afrin, Suriah
Tak lama setelah tentara Rusia ditarik mundur dari Afrin, Middle East Monitor melaporkan, jet tempur Turki didukung tembakan artileri menghantam posisi Kurdi di Afrin. Akibat serangan Turki tersebut, sejumlah media melaporkan, sedikitnya 10 orang tewas di antaranya warga sipil dan anak-anak.