Hasil Survei Trump Terendah untuk Tahun Pertama Presiden Moderen

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 21 Januari 2018 06:11 WIB

Presiden Donald Trump. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengakhiri tahun pertamanya dengan 39 persen rakyat responden mendukung kinerjanya. Ini merupakan tingkat dukungan rakyat terendah untuk Presiden AS pada era modern. Survei ini digelar oleh media NBC News dan Wall Street Journal.

“57 persen responden tidak mendukung pencapaian kinerja Trump,” begitu dilansir NBC News, 19 Januari 2018. “Ini termasuk 51 persen yang menyatakan sangat tidak menyukai hasil kerjanya.” Menurut survei itu, hanya 26 persen rakyat responden yang mengaku sangat menyukai kinerja Presiden.

Baca: Penutupan Pemerintahan Trump Berdampak seperti Ini

Menurut media Time, hasil survei Trump secara keseluruhan lebih rendah dibandingkan Presiden George W. Bush, yang mendapat 82 persen dukungan, Bill Clinton 60 persen, dan Barack Obama 50 persen.

Advertising
Advertising

Baca: Pemerintahan Trump mulai Ditutup Pasca Gagalnya Pengesahan Bujet

“Hasil survei atas Trump menunjukkan tren menurun selama satu tahun pemerintahannya,” begitu dilansir Time.

Dari survei ini, hanya 46 persen responden lelaki yang mendukung Trump. Sedangkan dari kalangan perempuan hanya 33 persen yang mendukung. Survei ini melibatkan 900 responden dengan margin of error sekitar 3,3 persen.

Menurut media NBC News, responden menggambarkan satu tahun pertama masa pemerintahan Trump dengan kata jijik (disgusted) sebanyak 38 persen, takut (scared) 24 persen, berharap (hopeful) 23 persen, bangga (proud) 12 persen, dan marah (angry) 11 persen.

“Dia tidak mewakili nilai-nilai negara ini,” kata seorang responden pemilih Partai Demokrat asal Wisconsin. “Dia tidak punya rasa mengasihi dan seharusnya dia tidak menjadi Presiden kita.”

Sedangkan seorang responden pemilih Partai Republik mengatakan sebaliknya. “Saya terkesima bahwa dia (Trump) sudah melakukan begitu banyak dalam setahun.”

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

23 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

27 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

37 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

42 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

49 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya