Korea Utara dan Korea Selatan Bersatu di Olimpiade Musim Dingin
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Kamis, 18 Januari 2018 09:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara dan Korea Selatan sepakat membentuk tim Olimpiade bersama di bawah bendera "Persatuan" pada acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018, bulan depan.
Jalan buntu negeri berseteru tersebut dapat terpecahkan setelah delegasi tingkat tinggi kedua negara bertemu pada Rabu, 17 Januari 2018, guna menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea menyusul uji coba bom hidrogen Korea Utara akhir tahun lalu.
Baca: Diplomasi Olimpiade Dua Korea Bisa Berlanjut ke Perdamaian?
Menurut laporan kantor berita Korea Selatan, Yonhap, kedua negara akan menurunkan tim hoki es perempuan bersama pada laga Olimpiade ini.
"Kedua Korea pernah muncul bersama pada acara pembukaan Olimpade, tetapi ini akan menjadi peritiwa pertama Utara dan Selatan membentuk satu tim," tulis Al Jazeera, Kamis, 18 Januari 2018.
Yonhap dalam laporannya juga mengatakan, Korea Utara akan mengirimkan 230 anggota cheerleader atau pemandu sorak dan 30 atlet taekwondo.
"Seluruh delegasi Korea Utara itu akan berada di perkampungan atlet Pyeongchang dari 9-27 Februari 2018," kata Yonhap seperti dikutip Al Jazeera.
Delegasi Olimpiade Korea Utara menggunakan jalur darat menuju Korea Selatan. Ini akan menandai pembukaan jalur perbatasan darat untuk pertama kalinya sejak Februari 2016.
Baca: Korea Utara Kirim 230 Cheerleaders ke Olimpiade, Jepang: Waspada
Pada laga ini, Korea Utara juga mengirimkan atlet paralympic di Pyeongchang pada Maret 2018. Paralympic adalah olimpiade yang dikhususkan bagi atlet penyandang cacat.