TEMPO.CO, Jakarta -Perundingan antara delegasi Korea Utara dan Korea Selatan di desa gencatan senjata di Paju, Panmunjom, kemarin, 9 Januari 2018 menghasilkan 4 hal menarik bagi kedua negara yang terbelah dan bermusuhan setelah Perang Korea tahun 1953.
Berikut 4 hal menarik yang dihasilkan dari perundingan duo Korea, seperti dikutip dari Chosun Ilbo dan Korea Times, 10 Januari 2018.
Baca: Korea Utara Siap Kirim Atlet ke Olimpiade di Korea Selatan
1. Korea Utara ikut serta dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang setelah delapan tahun tidak dapat mengikutinya. Korea Utara akan mengirimkan atlit-atliknya, cheerleaders, dan peserta atraksi atau demonstrasi Taekwondo dan sejumlah pengamat.
Ketua delegasi Korea Selatan, Menteri Unifikasi Cho Myoung-gyon mempersilahkan Korea Utara mengirimkan atlit-atlitnya sebanyak mungkin.
Baca Juga:
2. Cho Myoung-gyon meminta Korea Utara dan Korea Selatan pawai bersama dalam acara pembukaan dan penutupan Olimpiade.
Baca: Trump Dukung Dialog Korea Utara dan Korea Selatan karena ...
3. Korea Utara dan Korea Selatan sepakat untuk menunda pembicaraan masalah militer untuk menghapus ketegangan di Semenanjung Korea.
Keduanya juga sepakat masalah lintas batas harus dibahas melalui negosiasi dan dialog.
4. Korea Selatan mengajukan usulan ke Korea Utara untuk melanjutkan pembahasan reuni para keluarga yang terpisah akibat Perang Korea. Namun, permintaan ini tidak masuk dalam pernyataan pers bersama. Korea Utara tidak memberikan tanggapan terbuka tentang usulan ini.