Pemilu Irak, PM Abadi Ikut Mencalonkan Diri
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 15 Januari 2018 12:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, Ahad, 14 Januari 2018, mengumumkan bahwa dia akan ikut dalam pemilihan umum pada 12 Mei 2018.
"Dia ikut bertarung dalam pemilu mendatang setelah mendapatkan dukungan kuat dari kelompok sekutu dekat Iran," tulis Reuters, Senin, 15 Januari 2018.
Baca: Irak Klaim Berhasil Usir ISIS dari Mosul
Abadi, yang berasal dari kelompok Syiah yang memimpin Irak dalam perang tiga tahun melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengatakan "Aliansi Kemenangan" yang dia susun dalam pemilihan anggota parlemen akan mengusung banyak calon dari berbagai kelompok.
Reuters dalam laporannya menyebutkan Abadi mengambil alih kekuasaan Irak pada 2014 dari pejabat sebelumnya, Nuri al-Maliki, sekutu dekat Iran.
"Maliki, Ketua Partai Dawa Syiah, juga mengumumkan pencalonannya pada Sabtu, 13 Januari 2018," demikian diberitakan Reuters.
Baca: Irak Minta Pasukan Amerika Ditarik Setelah ISIS Dikalahkan
Maliki, secara seremonial menjabat Wakil Presiden Irak, memiliki kekuasaan blok politik terbesar di parlemen Irak.