Sean Penn dan John Legend Tuding Trump Musuh Negara dan Rasis?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 14 Januari 2018 10:41 WIB

John Legend, Donald Trump, Sean Penn. sec.co.uk; Time Magazine; wikipedia.org

TEMPO.CO, Washington - Aktor kawakan Hollywood, Sean Penn, menyebut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebagai musuh kemanusiaan dan negara lewat tulisan opini yang diterbitkan oleh Time terkait ucapan Trump soal Haiti dan negara-negara Afrika sebagai negara lubang tinja (shit hole).

Penn, yang merupakan pendiri sebuah lembaga bantuan untuk Haiti, mengecam ucapan Trump itu.

Baca: Rasis, Negara-negara Afrika Tuntut Trump Minta Maaf

Secara terpisah, penyanyi terkenal John Legend juga mengkritik keras ucapan Trump lewat akun Twitternya dengan menyebut Trump sebagai seorang yang rasis.

Advertising
Advertising

Baca: Tanggapi Komentar Rasis Trump, Haiti Panggil Dubes AS

“Kata-kata Presiden Donald Trump, yang menggambarkan bangsa hebat Afrika, Haiti dan El Salvador, jauh lebih buruk dari sekadar tidak sensitif atau terkesan nasionalis. Standar itu tidak cukup rendah,” kata Penn dalam tulisannya di Time dan dikutip RollingStone, Sabtu, 13 Januari 2018.

"Solusi atas kondisi kita yang terpecah bukan berada di Gedung Putih." Menurut Penn, warga AS akan mendapatkan persatuan ketika menyadari bahwa Presiden terpilih, untuk pertama kalinya dalam sejarah, merupakan musuh kasih sayang. Penn menambahkan bangsa AS bisa bersatu dengan bangsa-bangsa lain seperti Afrika, El Salvador, Haiti, Meksiko, Timur Tengah dan lainnya jika,”Kita menyadari bahwa Presiden Trump adalah musuh bangsa Amerika.

Pada akhir tulisannya, Penn mengatakan,”Dia (Trump) benar-benar musuh negara.”

Sedangkan John Legend menulis di akun Twitternya @JohnLegend,”Presiden adalah seorang rasis. Dia seperti itu sepanjang karir publiknya. Jika ada memilih dia, Anda memilih dia karena dia rasis atau meskipun dia rasis. Kita membutuhkan koalisi anti-rasis multiras untuk mengalahkannya dan mencoba menyembuhkan bangsa kita.”

Sedangkan artis berkulit putih Patricia Arquette mencuit,"Saya merasa takut sekali saudara-saudara kita di Haiti dan Afrika telah mendengar omongan ngawur dan bodoh Presiden AS."

Menurut analis politik Julian Zelizer, yang menulis di CNN, Presiden Barack Obama memberi ‘peringatan keras’ soal pernyataan Trump saat dia menjadi bintang tamu talk show David Letterman versi Netflix.

“Salah satu hal yang Michele ketahui, dengan cara yang lebih cepat dibandingkan saya, adalah bagian dari kemampuan Anda memimpin negara tidak terkait langsung dengan legislasi, regulasi. Tapi ini terkait dengan cara membentuk perilaku, budaya, meningkatkan kesadaran.”

Menurut Zelizer,”Meskipun Obama terlihat enggan mengomentari Trump secara langsung, pesan yang disampaikannya jelas.”

Seperti diberitakan, Presiden Trump membuat komentar bernada rasial dalam pembahasan undang-undang mengenai imigrasi. Dalam pembicaraan yang melibatkan sejumlah wakil rakyat dari Partai Demokrat dan Republik, Trump dikabarkan mengatakan dia lebih suka menerima imigran dari Norwegia ataupun Asia dari pada negara-negara lubang tinja seperti Afrika dan Haiti.

Trump membantah berita yang menyebar ini. “Tidak pernah mengatakan hal yang merendahkan bangsa Haiti selain Haiti, memang jelas, merupakan negara yang sangat miskin dan bermasalah. Tidak pernah bilang “bawa mereka keluar”. Itu buatan Demokrat. Saya punya hubungan baik dengan orang-orang Haiti. Mungkin seharusnya merekam pertemuan di masa depan – sayang sekaling, tidak ada kepercayaan," kata Trump lewa akun Twitternya @realdonaldtrump.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

7 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

8 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

26 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

29 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

33 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

33 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

38 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya