Israel Bakal Tutup Sebagian Misi Diplomatik di AS, kenapa?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 12 Januari 2018 19:39 WIB

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Rabbi Yitzhak Yosef. Foto: Thejerusalempost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bakal menutup setidaknya tujuh kantor misi diplomatik, termasuk konsulat di Amerika Serikat dan Kanada. AS merupakan sekutu dekat Israel dalam berbagai kebijakan politik luar negeri.

"Awalnya, ada 22 kantor misi diplomatik yang bakal ditutup di seluruh dunia," begitu dilansir media Israel, Haaretz, Jumat, 12 Januari 2018. Saat ini, Israel memiliki 103 kantor diplomasi di berbagai negara.

Baca: Israel Setujui Pembangunan 1.000 Rumah di Tanah Palestina

Ini terkait pengurangan bujet Kementerian Luar Negeri seperti diatur dalam bujet 2019. Ada sekitar 140 pengawai di kementerian itu, yang awalnya bakal diminta berhenti, sekarang diganti menjadi pensiun.

Advertising
Advertising

Baca: 6 Teknologi Militer Andalan Iran untuk Lawan Israel, seperti Apa?

Saat ini ada sembilan kantor misi diplomatik Israel di AS seperti di Washington, Boston dan Houston. Biaya operasi tiap kantor diperkirakan sekitar 8--15 shekels atau Rp30 -- 59 miliar per tahun. Kementerian Keuangan mengusulkan untuk mengkonsolidasi beberapa kantor menjadi satu.

Israel memiliki tiga kantor misi diplomatik di Kanada, dua di Turki, dan dua di Jerman. Kantor-kantor ini bakal dikonsolidasi bersama kantor misi diplomatik di Latvia, Lithuania, Ceko dan Slovakia.

"Mayoritas penghematan berasal dari pos keamanan dan real estate," begitu dilansir Haaretz dari penjelasan sumber di Kementerian Keuangan. Uang ini akan dikembalikan kepada Kementerian Keuangan untuk keperluan lain.


Media Ynetnews memberitakan pemerintah Israel dan parlemen menyetujui besaran anggaran 2019 sebesar 397,3 miliar shekel atau setara sekitar Rp 1,560 triliun. Menurut kementerian Keuangan, bujet ini fokus pada upaya meningkatkan perekonomian Israel.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan persetujuannya terhadap bujet itu. "Pemerintah telah menyetujui bujet itu dengan pengaturan yang bagus dan kebijakan yang bertanggung-jawab."
Pemerintah Israel menganggarkan dana sekitar 60 miliar shekel atau sekitar Rp 235 triliun untuk pertahanan.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

17 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

5 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

6 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

6 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya