Putin Sebut Kim Jong Un telah Menang Lawan Barat, Maksudnya?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 12 Januari 2018 15:11 WIB

Presiden Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Russia Vladimir Putin. express.co.uk

TEMPO.CO, Kremlin -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, memuji pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un sebagai politisi yang jeli dan dewasa. Putin juga menilai Kim memenangkan 'kontes ketegangan' politik yang terjadi dengan negara-negara barat.


"Saya pikir Pak Kim Jong Un jelas memenangkan putaran ini. Dia telah menyelesaikan tugas strategisnya: dia memiliki senjata nuklir, dia memiliki rudal yang mampu menjangkau wilayah global hingga jarak 13 ribu kilometer, dan ini bisa menjangkau wilayah manapun di dunia," kata Putin kepada jurnalis Rusia dalam sesi tanya jawab yang disiarkan televisi, Kamis, 11 Januari 2018.

Baca: Korea Utara Disanksi, Ultah Kim Jong Un Tidak Meriah


Pernyataan Putin ini sebenarnya bertolak belakang dengan sikap tegas Rusia terhadap Korea Utara dalam sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam dua kali sidang DK PBB menjelang akhir tahun lalu, Rusia mendukung penuh resolusi besutan AS yang mengenakan sanksi ekonomi dua kali terhadap Korea Utara. Sanksi ekonomi terakhir membuat Korea Utara kesulitan untuk membeli minyak bumi dan produk olahannya.

Advertising
Advertising

Baca: Trump Ingin Sekali Berbicara dengan Kim Jong Un, Kenapa?

Putin juga mengatakan dialog dengan Korea Utara sekarang perlu dilakukan karena Kim Jong Un menginginkan situasi yang tenang. "Dia sekarang menjadi politisi yang jeli dan dewasa," kata Putin.


Seperti ramai diberitakan, Korea Uara dan Selatan menggelar pertemuan pertama sejak dua tahun terakhir pada Selasa, 9 Januari 2018. Kedua Korea membahas rencana keikutsertaan Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang, yang bakal dimulai pada 9 -- 25 Februari 2018.


Dalam pertemuan itu, kedua Korea juga bersepakat melanjutkan pembicaraan bertema militer. Uniknya, menjelang pertemuan ini digelar, media Korea Utara menyuarakan ajakan untuk rekonsiliasi dan reunifikasi, suatu hal yang selama ini selalu di tolak pemimpin Korea Utara.


Trump memuji sikap dirinya yang tegas, yang menurutnya, berkontribusi pada terjadinya dialog dua Korea. Trump juga mengatakan dia bersedia untuk mengirim delegasi untuk bertemu dengan delegasi Korea Utara. Trump bahkan menambahkan dia mau menelpon Kim Jong Un jika kemungkinan itu ada.

REUTERS | CNBC | INTERNATIONAL BUSINESS TIMES

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

9 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

15 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

18 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

22 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

36 hari lalu

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

38 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya