Israel: Kami Membunuh 200 Warga Palestina Sejak Akhir 2015

Senin, 8 Januari 2018 17:56 WIB

Tentara Israel menembak seorang pria Palestina karena membawa pisau dan menggunakan sabuk seperti bom saat bentrokan di Tepi Barat, 15 Desember 2017. REUTERS/Goran Tomasevic

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Israel di daerah pendudukan mengatakan, mereka telah membunuh 201 warga Palestina sejak September 2015 hingga 7 Januari 2018.

Menurut laporan situs berita Qud Press, polisi Israel berdalih bahwa pembunuhan itu memang dilakukan terhadap kaum Palestina karena mereka melawan Israel.

Baca: Parlemen Israel Loloskan RUU Yerusalem, Warga Palestina Diusir

Tentara Israel melihat seorang pria Palestina yang telah ditembaknya karena membawa pisau dan menggunakan sabuk seperti bom saat bentrokan di Tepi Barat, 15 Desember 2017. REUTERS/Goran Tomasevic

Mereka mengatakan, jumlah tersebut separuh dari total serangan terhadap target Israel yang diklaim mencapai 411 serangan.

Advertising
Advertising

"Polisi Israel menyelesaikannya dengan cara menembak mati warga Palestina," Qud Press melaporkan seperti dikutip Middle East Monitor.Seorang petugas penyelamat berteriak saat melihat pria Palestina yang terkapar setelah ditembak tentara Israel karena membawa pisau dan menggunakan sabuk seperti bom saat bentrokan di Tepi Barat, 15 Desember 2017. REUTERS/Goran Tomasevic

Sementara itu situs berita Israel, Wallah, melaporkan, data yang disampaikan kepolisian Israel itu tidak termasuk eksekusi di lapangan secara langsung oleh pasukan pendudukan Israel.

Baca: Israel Menahan Wakil Ketua Parlemen Palestina

Meskipun pasukan pendudukan Israel mengklaim membunuh hanya satu orang Palestina yang dianggap mengancam mereka. Namun gambar dan rekaman video yang beredar di media soal menunjukkan tentara Israel menanam senjatanya di mayat-mayat warga Palestina.

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

5 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

6 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

8 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

8 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

9 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

9 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

9 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

11 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

11 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

11 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya